Saham Pilihan untuk Bulan Puasa

Jakarta - Perdagangan saham di bulan puasa kerap dihantui sepinya transaksi. Namun dalam dua tahun terakhir, transaksi saham di bulan ramadan relatif normal dan kondisi di bulan puasa kali inipun diprediksi tetap normal. Lalu saham-saham apa yang bakal atraktif di bulan puasa?

Pengamat saham Alfiansyah menilai perdagangan saham di bulan puasa kali ini tidak banyak berubah seperti hari-hari sebelumnya. Terlebih puasa kali ini jatuh di akhir triwulan III dan memasuki triwulan IV. Masa ketika pasar saham lebih bergairah karena menjelang tutup tahun.

"Jadi tidak ada alasan mengurangi belanja saham di bulan puasa, karena jam perdagangan tidak berubah dan juga tidak mengganggu ibadah," kata Alfian ketika dihubungi detikFinance, Rabu (27/8/2008).

Kebutuhan konsumsi yang tinggi di bulan puasa juga menjadi peluang emiten-emiten yang bergerak di penyediaan barang kebutuhan bisa meraup untung. Kondisi ini akan dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk berburu saham-saham yang terkait dengan konsumsi.

Alfian melihat makanan, minyak goreng, tepung terigu, sandang dan otomotif akan mengalami kenaikan permintaan. Buntutnya, emiten-emiten yang bermain di sektor ini bakal menjadi idola selama bulan puasa.

Saham-saham seperti Indofood Sukses Makmur (INDF), Matahari Putera Prima (MPPA), SMART, Astra Agro Lestari (AALI), Astra Internasional (ASII) dan perusahaan pembiayaan bisa dikoleksi.

"Tapi tetap harus memperhatikan likuiditas saham yang bersangkutan sehingga ketika akan keluar tidak sulit," katanya.

Alfian membandingkan saham di sektor makanan seperti Indofood dan Mayora (MYOR), yang keduanya akan mengalami kenaikan permintaan. "Tapi jika dilihat likuiditasnya, maka saham Indofood lebih disarankan," kata Alfian.

Begitu juga dengan saham ritel seperti Matahari Putra Prima, Ramayana Lestari Sentosa dan Hero Supermarket, maka direkomendasikan untuk memilih yang likuditasnya tinggi.

"Matahari kinerjanya belakangan cukup baik, sedangkan Ramayana mulai turun pesonanya. Untuk Hero meskipun cukup bagus tapi karena kepemilikan saham publiknya sangat kecil membuat investor takut tidak bisa keluar ketika membeli saham ini," katanya.

Saham perkebunan terutama yang miliki produksi minyak goreng seperti SMART dan AALI juga bisa jadi pilihan. "Karena kebutuhan minyak goreng akan naik tajam," ujarnya.

Sedangkan di saham otomotif, investordi perkirakan akan terus berburu saham ASII dibandingkan misalnya dengan Indomobil (IMAS). Maraknya pembelian kendaraan untuk kebutuhan lebaran juga akan dinikmati perusahaan pembiayaan. Saham-saham di sektor ini seperti Adira (ADMF), WOM Finance (WOMF) atau Tunas Ridean (TURI) bisa jadi pertimbangan.

Di luar sektor-sektor itu, Alfian melihat saham energi dan perkebunan tetap menjadi sorotan utama pelaku pasar seiring fluktuasi harga minyak yang terus berlanjut.

Irna Gustia - detikFinance (ir/qom)



0 Response to "Saham Pilihan untuk Bulan Puasa"

Followers