Implementasi MYOB - 2 : Jaringan dan OS

Implementasi MYOB - 2 : Jaringan dan OS

Kontribusi dari A Pay
Diperbaharui : April 2008

Premier merupakan Multi-User-Ready Version dari MYOB, yang memungkinkan MYOB digunakan dalam jaringan (LAN/WAN) secara paralel oleh beberapa User, sesuai dengan jumlah Workstation License yang dimiliki.

Tipe Jaringan dan Sistem Operasi
MYOB didesain untuk bekerja secara khusus pada jaringan peer-to-peer, seperti terlihat pada gambar di samping, data ditempatkan pada salah satu perangkat komputer.
Walaupun tidak bekerja Aplikasi Server/Client murni, MYOB Dapat diaplikasikan pada lingkungan jaringan Server/Client, dengan menempatkan data pada Server dan Aplikasi MYOB pada masing-masing Client.
MYOB dapat berjalan pada semua jenis Topologi jaringan, tetapi Star Topology lebih dianjurkan untuk digunakan, dengan teknologi LAN menggunakan Ethernet atau Fast Ethernet yang saat ini lebih umum untuk digunakan (Token Ring atau FDDI dapat juga digunakan).
MYOB dapat berjalan secara baik pada Sistem Operasi WIN98, WIN Me, WIN 2000, WIN NT dan WIN XP (mulai Premier Versi 7.x , MYOB sudah tidak mendukung Windows 95) dengan menggunakan semua jenis protokol jaringan yang biasa digunakan (NetBIOS, NetBEUI dan TCP/IP). Untuk mendapatkan kecepatan operasi yang optimal, anda dapat menggunakan MYOB Premier dalam jaringan dengan menggunakan fitur Terminal Service atau dapat pula menerapkan fitur Remote Desktop.

Untuk mendapatkan performa terbaik dalam implementasi aplikasi MYOB dalam jaringan. Pastikan bahwa spesifikasi seluruh komputer / workstation yang digunakan minimal sekelas Pentium I 133 MHz.
- Penggunaan Sistem Operasi yang sama akan memberikan kecepatan distribusi data yang lebih merata.
- Gunakan komputer dengan kecepatan dan kapasitas memori (RAM) terbesar sebagai server/pusat data.
- Gunakan Network Interface Cards dengan kecepatan yang tertinggi.Windows NT

Bila komputer di mana database MYOB diletakkan menggunakan Sistem Operasi Windows NT (dan versi lanjutannya), sebaiknya :
- Gunakan SCSI Hardisk, untuk mendapatkan kecepatan akses yang lebih tinggi
- Letakkan data pada partisi tersendiri, terlebih bila menggunakan Harddisk yang memiliki kapasitas yang besar, untuk mempertinggi kecepatan akses terhadap data MYOB.
- Gunakan NTFS file system pada partisi yang digunakan.Mapping dan Pembuatan Shortcut MYOB Premier menggunakan 2 (dua) file untuk menyimpan seluruh data transaksi yaitu pada file berekstensi *.prm /*.myo dan *.box.

Untuk dapat memberikan akses terhadap data MYOB kepada workstation lain, yang anda perlukan hanyalah menempatkan data pada folder tertentu dengan cara Copy, dan Share folder tersebut dengan hak akses yang sesuai.

Untuk melakukan Mapping, anda dapat menggunakan fasilitas Tools pada Menu Windows Explorer, pilih Sub Menu Map Network Drive, dan pilih Huruf Drive yang anda inginkan,
Kemudian Browse Folder database MYOB yang telah anda buat di Server, atau masukkan Nama Komputer (Computer Name) dan Nama Folder yang mewakili letak Data, dan berikan tick mark pada kolom Reconnect at Logon, untuk memastikan Network Drive yang telah anda buat akan aktif setiap kali anda logon.

Setelah anda membuat Network Drive melalui proses Mapping di atas, anda perlu untuk mengubah Shortcut default program MYOB yang secara otomatis dibuat pada saat instalasi, sehingga anda dapat menjalankan program sekaligus memanggil/ mengakses data dari server.
Klik kanan icon MYOB di desktop, buka layar properties, kemudian pilih tab Shortcut, pada saat instalasi secara default Target akan diset ke C:\PremierXX\Myobp.exe, artinya shortcut hanya berguna untuk membuka program MYOB tanpa membuka salah satu data. Untuk dapat membuka data yang dibutuhkan secara otomatis pada saat anda membuka program MYOB, anda perlu menambahkan lokasi folder data pada target shortcut yang telah ada.
Misalnya Drive yang dipilih pada saat mapping adalah Z: maka dengan penambahan satu spasi anda bisa menambahkan lokasi data, misalnya : C:\PremierXX\Myobp.exe Z:\DataMYOB\data.myo. Proses Mapping dan Shortcut ini harus dilakukan pada setiap workstation yang akan mengakses data dari server, kecuali bila anda menggunakan fitur Terminal service atau Remote Desktop.