SAP, rumitkah?

Jika kita ditanya soal SAP dan kita belum pernah tahu apa itu SAP, pasti jika ada pertanyaan seperti judul di atas jawabannya "rumit". Mengapa? Yang jelas, karena SAP menyediakan banyak functional module belum lagi ada istilah Abaper dan Basis.

Functional module adalah bagian yang memaparkan business process, bagaimana blueprint perusahaan, dan alur transaksi yang digunakan untuk mendukung operasional perusahaan. Modulnya banyak sekali dan tidak menutup kemungkinan dalam satu perusahaan hanya mengimplementasikan beberapa module saja. Biasanya modul utama yang biasa dipakai adalah FICO, MM, PP, dan SD.

Abaper adalah istilah lain dari programmer, jadi orang-orang yang terlibat dalam Abaper minimal pernah menjadi programmer. Uniknya, dalam SAP programmer ada aturannya sendiri. Jadi, sehebat apapun seseorang telah menjadi programmer tetapi dia belum pernah belajar Abaper tidak akan bisa langsung siap pakai untuk meng-handle ABAP.

Basis merupakan persamaan dari engineer yang tugasnya mangatur DB, role user, backup dan lain-lain. Minimal jika kita terjun sebagai Basis harus mengerti maintenance server & database.

Jika sebelumnya kita telah mengetahui business process perusahaan tidak akan menemukan kesulitan untuk menjadi functional module. Mengapa? Karena SAP tidak jauh berbeda dengan aplikasi ERP pada umumnya. Walaupun saat ini SAP menguasai hampir 80% aplikasi ERP baik di dunia maupun Indonesia. Prinsif dasarnya adalah sama, bagaimana scenario business process yang ter-integrated dalam satu company atau mungkin banyak company.

Yang menarik dalam SAP adalah biaya training yang menurut saya sangat menggila. Bayangkan, untuk bisa belajar SAP satu modul saja kita harus merogoh kantong sampai $5000. Dan ini bisa lebih mahal jika kita ingin training Abap & Basis.

Dan yang lebih menarik lagi makin hari makin banyak saja perusahaan-perusahaan yang migrasi ke SAP. Walaupun invest-nya tidak sedikit, makin hari SAP semakin banyak dipakai baik oleh perusahaan-perusahaan besar maupun perusahaan kelas menengah.

Karena semakin banyak perusahaan yang pakai SAP maka akan semakin banyak permintaan tenaga-tenaga yang memiliki skill dibidang ini. Untuk itu tidak mengherankan walaupun biaya training-nya cukup tinggi, SAP tetap diminati untuk dipelajari.

Sumber : Mohammad Mada S
Email : mada.suzamar@yahoo.co.id

0 Response to "SAP, rumitkah?"

Followers