NGO, Apa Sih Artinya ??

NGO, Apa Sih Artinya ??

NGO? Siapa sih yang tidak kenal dengan istilah yang kini sedang ngetop di Aceh ini? Istilah NGO tentunya sudah sangat akrab di telinga masyarakat Aceh sejak datangnya bantuan yang terus mengalir dari berbagai penjuru dunia bagi korban bencana alam dahsyat gempa bumi tektonik dan gelombang Tsunami yang melanda bumi Nanggroe Aceh Darussalam, pada tanggal 26 Desember 2004. Sejak saat itulah, NGO bertaburan di Aceh baik yang bertaraf lokal, nasional, maupun Internasional atau asing. Malah banyak NGO lokal/nasional yang lebih dikenal dan ter-expose ke masyarakat Aceh justru setelah musibah gempa dan tsunami tersebut terjadi.

Apa sebenarnya NGO itu? NGO merupakan singkatan dari Non-Governmental Organization yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti Organisasi Non-Pemerintah atau lebih dikenal dengan sebutan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). NGO adalah suatu kelompok atau asosiasi nirlaba yang beraktifitas di luar struktur politik yang terinstitusionalisasi. Pencapaian hal-hal yang menjadi minat atau tujuan anggotanya diupayakan melalui lobi, persuasi, atau aksi langsung.NGO biasanya memperoleh sebagian pendanaannya dari sumber-sumber swasta. Sampai seberapa besarkah dana yang dapat diperoleh oleh sebuah NGO?

Menyangkut pertanyaan tersebut, ada seorang aktifis NGO yang memberikan sebuah ungkapan praktis, Di NGO, kita lah yang menggaji diri kita sendiri. Itu berarti bahwa semakin baik kinerja dan produktifitas yang dihasilkan oleh sebuah NGO sehingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat semakin besar, maka dana yang akan mengalir ke NGO tersebut tentunya akan semakin besar pula. Itu menunjukkan bahwa kepercayaan dari pihak-pihak donatur untuk mendanai sebuah NGO tentu saja semakin besar. Jadi, bukanlah suatu masalah atau hal yang tidak realistis bagi mereka untuk memberikan dana yang relatif besar sesuai dengan jumlah yang diajukan oleh sebuah NGO yang punya kualitas dan kredibilitas yang cukup baik serta manfaat yang cukup besar bagi kemaslahatan masyarakat. Bahkan bukan hal yang tidak mungkin jika lebih besar dari jumlah yang pernah diberikan sebelumnya, asalkan track record NGO yang bersangkutan cukup baik dan berpotensi untuk lebih baik lagi di masa berikutnya.

Namun, apa yang menyebabkan munculnya trend bekerja di NGO di kalangan masyarakat Aceh, termasuk mahasiswa dan akademisi, khususnya dosen? Dengan sedikit ekstrim bisa kita katakan, trend ini memang punya gengsi tersendiri di kalangan penduduk Serambi Mekkah ini. Kita ketahui bahwa bantuan yang mengalir untuk korban Tsunami di Aceh, termasuk untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh, banyak yang berasal dari atau dikelola oleh NGO dengan berbagai taraf dan level serta program dan tujuan.Sejak masa distribusi bantuan itulah, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak mahasiswa di Aceh yang menambah kesibukan atau karirnya dengan bekerja di NGO, mulai dari posisi sebagai worker hingga policy maker. Bagi mahasiswa, tentu saja honor/gaji yang diperoleh dengan bekerja di NGO relatif besar, bahkan sangat besar, khususnya bagi mereka yang menjabat posisi sebagai policy maker. Apalagi di NGO asing atau internasional, mahasiswa bisa kaya mendadak.

Penulis pernah bertanya tentang gaji di NGO pada seorang mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang sudah tiga tahun menjalankan aktifitas kuliahnya. Dia mengaku menerima gaji di atas 2,5 juta rupiah per-bulan dengan mengerahkan skill-nya untuk bekerja di sebuah NGO asing. Angka yang cukup besar untuk level seorang worker dengan status mahasiswa yang sebenarnya masih dikategorikan lulusan SMA. Apalagi jika dibandingkan dengan gaji PNS yang statusnya sarjana bahkan master sekalipun, secara umum masih lebih besar. Walaupun masih berstatus mahasiswa, tetapi dia sudah memiliki skill yang cukup untuk jenis pekerjaan yang ditawarkan.

Namun, tentu saja uang bukanlah segala-galanya meskipun merupakan faktor penting yang mendorong kita untuk bekerja. Lebih dari itu, di sana mereka bisa memperoleh pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan, yaitu bagaimana rasanya bekerja dengan orang asing alias bule yang berbeda karakter dan budaya, bekerja dalam suasana pluralisme, tanpa harus ke luar negeri. Tentunya banyak pelajaran yang dapat diambil. Belum tentu kan mereka bisa memperoleh pengalaman seperti itu di lain waktu setelah mereka menyelesaikan jenjang perguruan tingginya?Lagipula, peluang kerja di NGO sudah ada di depan mata, kemampuan/skill lebih kurang juga sudah dimiliki, jadi apa salahnya toh kuliah sambil bekerja? Hitung-hitung menambah uang saku lah. Jadi, siapa sih yang nggak tergiur? Walaupun pada akhirnya kita lihat sendiri bahwa kebanyakan dari mereka sering tidak masuk kuliah sehingga mempengaruhi prestasi akademiknya.

Sebuah dampak yang negatif memang. Bahkan, ada yang rela menelantarkan skripsinya demi memperoleh gaji yang besar dan pengalaman bekerja di NGO hingga akhirnya mereka terpaksa menjadi mahasiswa abadi yang hanya sesekali muncul di kampus dan skripsinya pun tak kunjung selesai.Memang sih tidak ada salahnya kuliah sambil bekerja asalkan mampu mengatur dan membagi waktu dengan baik dan seimbang, misalnya dengan memilih bekerja part-time (paruh waktu). Intinya, harus memilki management of time yang baik dan siap menanggung segala resiko yang terkadang sering menimbulkan dilema di sana-sini. Malah dengan kuliah sambil bekerja menunjukkan bahwa mereka sudah siap menghadapi dan bersaing di dunia kerja serta mampu mengaplikasikan ilmu atau skill yang umumnya mereka peroleh dari perkuliahan untuk kemaslahatan masyarakat banyak. Akan tetapi, kalau sampai menelantarkan kuliah? Mau jadi mahasiswa abadi yang bikin pusing dan kecewa orang tua dan dosen? Bagi dosen sendiri, alasan mereka menambah job di luar kampus rasanya tidak jauh berbeda dengan mahasiswa. Peluang sudah tersedia di depan mata, kapasitas atau skill sudah cukup memadai, dan gaji yang diperoleh lebih besar bahkan jauh lebih besar daripada gaji yang diperoleh dengan satus PNS yang relatif kecil. Apalagi di international NGO yang gajinya bisa dibilang gila-gilaan. Ya, hitung-hitung menambah penghasilan untuk meningkatkan kesejahteraan. Apalagi bagi mereka yang kondisi perekonomiannya kurang baik, mencari penghasilan di luar PNS merupakan alternatif dan peluang yang sangat berharga dan dibutuhkan.

Sekedar informasi, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Aceh Institute melalui kuesioner yang diedarkan kepada para peserta Semiloka Peran SDM Lokal dalam Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh pada tanggal 18 maret 2006 yang diselenggarakan oleh Aceh Institute sendiri, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 55% dari total responden mengaku bahwa mereka menerima gaji sebesar 3 - 6 juta rupiah per-bulan. Sedangkan 10% dari total responden menerima gaji senilai 10 - 15 juta rupiah. Ini adalah data berdasarkan responden yang rata-rata masih muda dan umumnya bukan dosen. Jika diasumsikan bahwa kualifikasi dosen lebih tinggi dari responden survey sederhana ini, dapat pula diasumsikan bahwa rata-rata staf LSM, terutama LSM asing yang berasal dari kalangan dosen bisa lebih diatas gaji terbesar dalam survey tersebut.

Namun, mungkin saja gaji besar bukanlah alasan utama bagi mereka. Tapi, dengan bekerja di NGO mereka dapat mengembangkan diri serta mengaplikasikan ilmu yang dimiliki di dunia luar kampus. Memang sih, bukan berarti NGO menjadi satu-satunya alternatif untuk maksud tersebut, tapi fenomena yang terjadi dewasa ini menjadikan NGO sabagai alternatif yang punya banyak nilai lebih dan terasa lebih membumi dan memasyarakat. Jadi, profil seorang dosen dengan kapasitas sebagai intelektual dan akademisi memang seharusnya tidak hanya mampu dan menghabiskan waktunya untuk bergelut di dunia kampus tanpa membuka mata dan responsif terhadap dinamika yang terjadi di dalam masyarakat. Jika ilmu yang dimiliki hanya dapat diaplikasikan dan diseminasikan di dunia kampus, tentu masih sempit bukan? Jadi, realistis toh kalau sekarang ini dosen juga ikut terjun ke dunia NGO?

Akan tetapi, jika dengan aktifitas tersebut dosen menjadi tidak optimal dalam memfungsikan statusnya alias sering meninggalkan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang dosen, misalnya jarang mengajar atau memberi kuliah, lebih sering digantikan oleh asisten, sering tidak meluangkan waktunya untuk melayani mahasiswa yang memerlukan bimbingan akademik, lantas bagaimana dengan nasib si mahasiswa? Tentu saja mereka tidak mau menjadi pihak yang dirugikan gara-gara ulah si dosen.

Namun demikian, pada prinsipnya tidak menjadi masalah kalau dosen bekerja di NGO alias menjadi double agent, asalkan komitmen serta kewajiban dan fungsinya sebagai seorang tenaga pengajar dan pendidik tidak diabaikan dan ditelantarkan. Tentu saja dengan langkah dan cara yang bijak sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atau dizalimi. Resiko apapun yang akan menghadang harus siap untuk diterima, dihadapi, dan disiasati dengan fair. Dari penjelasan di atas, rasanya tidak salah jika kita menilai bahwa ternyata bekerja di NGO memiliki gengsi tersendiri dan nilai lebih bagi masyarakat di Aceh, sehingga kini menjadi sebuah trend yang banyak diminati, temasuk para intelektual dari kalangan mahasiswa dan dosen. NGO bukan saja dapat memberi alternatif dan tambahan penghasilan, tapi juga menjadi alternatif sebagai media aktualisasi diri bagi sejumlah intelektual muda Aceh. Bagi sebagian orang, NGO bahkan memberi ruang gerak yang lebih leluasa untuk menjaga idealisme dari mesin birokrasi yang jumud dan lembam. Tak salah jika sebagian dari kita merasa ada kebanggaan tersendiri kalau bisa bekerja di NGO!

Sumber : Cut Famelia, www.acehforum.or.id

My Family Accounting - Solusi Mengatur Keuangan Rumah Tangga Anda

Jangan pernah bermimpi menjadi kaya jika tidak bisa mengatur keuangan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara mengatur keuangan. 
 

 
Dengan MyFamily Accounting buatan Metasoft Technologies, Anda dapat merencanakan keuangan agar bisa disesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh setiap bulannya. Langkah awal yang harus dilakukan pengguna program ini adalah mendaftarkan semua informasi keuangan dengan cara mendata semua harta yang Anda miliki. Harta dalam program ini dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu "Harta Lancar" dan "Harta Tetap". Selanjutnya, program akan mendata jumlah pendapatan yang Anda peroleh setiap bulan, lalu mendata biaya yang harus dikeluarkan. Jangan lupa untuk mendata juga utang Anda. Utang akan dikategorikan menjadi utang jangka pendek dan jangka panjang. Jika Anda memiliki usaha dalam keluarga, jangan lewatkan untuk mendata modal yang Anda miliki.
 
Untuk mengisi data-data keuangan Anda, program ini sudah menyediakan template. Anda hanya melakukan perubahan yang bisa disesuaikan dengan keinginan Anda sendiri. Karena informasi ini merupakan bagian inti dalam menghitung atau mengatur keuangan Anda, Anda harus mengerjakannya secara teliti. Informasi yang Anda masukkan, nantinya akan menentukan proses akuntansi berjalan untuk kebutuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga [APBK], transaksi keuangan, laporan keuangan, dan analisis keuangan. 
 
Program ini juga menyediakan kemampuan setting untuk utang awal. Tujuannya, tidak lain untuk mendata utang yang Anda miliki pada saat itu. Selain itu, setting ini berguna untuk mengingatkan Anda akan tanggal jatuh tempo pembayaran utang, baik utang jangka pendek atau panjang. Begitu juga dengan setting piutang awal. Setting ini dapat mendata siapa saja yang meminjam uang kepada Anda. Jadi, Anda tidak akan lupa kapan teman atau relasi untuk mengembalikan pinjaman uangnya.
 
Apabila semua sudah selesai, Anda dapat melanjutkannya untuk mendata anggaran pendapatan [APBK] yang sudah dibuat sesuai dengan informasi yang ada, seperti gaji, bonus, THR, hasil dari investasi, dan pendapatan khusus yang berjalan berdasarkan periode bulan. Bonus, THR, dan hasil investasi, nilainya disesuaikan dengan bulan perolehan. Setelah menuangkan perolehan pendapatan setiap bulan, Anda dapat segera beralih ke bagian belanja keluarga. Bagian ini dapat menerjemahkan biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk keperluan hidup Anda dan sekeluarga. Sedetail apa rancangannya, semuanya tergantung pada saat Anda membuat informasi "Akun". 
 
Untuk template, program ini menyediakan jenis template lumayan lengkap. Untuk bagian rumah tangga saja misalnya. Pengguna bisa menemukan item-item keuangan secara detail, seperti alokasi biaya belanja dapur, rencana makan di luar, listrik, gas elpiji, PAM, kesehatan, telekomunikasi, multimedia, sewa rumah atau perawatan rumah, iuran, hingga arisan. Semua item tersebut sudah mewakili informasi untuk melakukan proses akuntansi Anda. Hanya saja, Anda perlu menyesuaikan item-itemnya tersebut di bagian "Akun".
 
Semua data yang dimasukkan ke APBK, secara bersamaan akan ditampilkan berupa grafik APBK yang terbagi dalam tiga batang diagram. Diagram batang pertama menerjemahkan grafik pendapatan. Diagram kedua menerjemahkan data belanja atau pengeluaran. Terakhir, diagram ketiga merupakan grafik surplus yang berupa rumusan dari pendapatan dikurangi pengeluaran.
Dengan program ini, Anda tidak perlu repot mempelajari ilmu akuntansi atau pembukuan secara detail karena semua yang ada dalam program ini sudah jelas. Yang Anda perlukan hanya rajin melakukan input data untuk kelancaran proses akuntansi.
 

 
Kesimpulan: Program yang bisa membuat Anda menjadi akuntan profesional karena kemudahan pengoperasian dan informasi menu-menu di dalamnya yang sudah jelas menerangkan fungsi utamanya.
 
Sumber : www.chip.co.id


Zahir Accounting - Peranti Lunak Peduli UKM

www.QBheadlines.com
Oleh : Restituta Ajeng Arjanti
Software Zahir Accounting, meski namanya terkesan asing, dibuat dan dikembangkan oleh anak bangsa. Sejarahnya dimulai pada tahun 1996. Saat itu, penciptanya, Fadil Fuad Basymeleh mendapat bantuan modal dari salah satu ventura di Jawa Barat untuk membuka usaha di bidang advertising.

Saat mengelola usaha tersebut, Fadil merasa kesulitan dalam menangani urusan bisnis dan akuntansi. Usahanya untuk mencari aplikasi yang bisa memecahkan masalahnya tak ada hasil. Dari situ, mulailah dia berpikir untuk mengembangkan sendiri software akuntasinya. Pada tahun itu pula, lahir Zahir Accounting versi perdana.

Ini mengubah fokus Fadil. Akhirnya, hingga kini, dia menggiring perusahaan yang didirikannya, PT Zahir International, di jalur pengembangan software. Zahir Accounting kini sudah mencapai versi 5.1 dan sudah digunakan oleh sekitar 7.000 perusahaan di Indonesia.

Alat Pengambilan Keputusan

Apa yang membedakan Zahir Accounting dengan software bisnis lainnya? Direktur PT Zahir Internasional, Muhammad Ismail Thalib, saat dihubungi QBHeadlines, Kamis (14/8), mengatakan, “Beda dengan software akuntansi lain, Zahir Accounting dirancang untuk membantu pengusaha, bukan hanya akuntan.”

Orang yang tak memiliki pengetahuan khusus tentang akuntansi bisa menggunakan software ini. Misalnya, untuk membuat laporan dan memeriksa informasi keuangan perusahaannya sebagai bahan pengambilan keputusan. Tak semata-mata untuk mengurus masalah keuangan, software ini pun bisa jadi alat pengambilan keputusan. “Contohnya, dengan Zahir, pengusaha yang menjual banyak barang bisa mengecek apa produk yang paling laku dan menguntungkan untuk dijual,” tutur Muhammad.

Dia menjelaskan, software yang namanya terinspirasi dari nama penemu ilmu debit credit asal Pakistan, Ahmad Zahir, ini dijual mulai dari Rp990.000 – Rp15 juta. Zahir sendiri mendukung dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan Indonesia.

Untuk memudahkan penggunanya, Zahir dilengkapi dengan fasilitas untuk mengimpor data, misalnya dari format Excel ke Zahir. Begitu juga sebaliknya, laporan keuangan bisa diekspor dari Zahir ke beragam format lainnnya, seperti MS Excel atau PDF, dan bisa dikirim langsung via email.

Saat ini, sudah ada delapan varian software Zahir Accounting. “Software itu untuk berbagai jenis usaha. Yang paling murah untuk pengusaha kecil dengan omzet di bawah Rp15 juta per bulan,” papar Muhammad. Zahir Accounting bisa dipakai untuk beragam bidang usaha. Misalnya jasa, yayasan, kontraktor, trading, dan manufacturing.

Inovasi untuk UKM

Secara khusus, Zahir dikembangkan dengan target pengusaha kecil dan menengah (UKM). Alasannya, ceruk pasar UKM masih terbuka lebar dan sangat potensial. “Jumlah UKM berkali lipat lebih banyak daripada jumlah perusahaan besar kelas enterprise. Contohnya, lihat saja di ITC. Di sana hampir semuanya diisi UKM,” kata Muhammad.

Inovasi yang dikembangkan oleh Zahir tak berhenti sampai di situ. Mereka juga membuat Zahir Report Server, sebuah sistem laporan bisnis berbasis web. Dengan teknologi ini, pengusaha bisa bisa mengakses laporan-laporan keuangan perusahaannya di luar kantor, dengan komputer yang tidak dilengkapi Zahir, lewat web menggunakan laptop atau handset.

Perusahaan lokal itu kini tengah mengembangkan aplikasi lain di luar akuntansi yang juga difokuskan untuk membantu UKM. Misalnya aplikasi untuk sistem payroll dan software CRM. “Yang pasti, kami akan terus berinovasi,” Muhammad menegaskan.

Ingin Tembus Pasar Luar

“Untuk bisnis, sekarang kami masih fokus di bidang software. Khususnya untuk segmen pengusaha menengah ke bawah,” kata Muhammad. Kendati demikian, perusahaannya juga memberikan pelatihan penggunaan software dan layanan aftersales support gratis via telpon bagi para pelanggan software Zahir.

Untuk distribusi, mereka berencana menembus pasar luar negeri. Pada tahun 2004-2005, Muhammad bercerita, Zahir pernah membuka kantor di Malaysia. Tapi kantor itu ditutup karena di sana mereka tidak mendapat partner yang sesuai. Di Malaysia, mereka kesulitan bicara tentang teknologi Zahir yang berasal dari Indonesia. Masalahnya, Indonesia belum diakui memiliki potensi TI yang besar. “Di Malaysia, Indonesia lebih dikenal dengan TKI-nya,” katanya.

Niat untuk menembus pasar luar negeri belum pupus. Hal itu dibuktikan dengan masih seringnya mereka mengikuti event luar negeri. Salah satu yang rutin diikuti adalah ajang tahunan Communicasia di Singapura. Dari sana, mereka bisa melihat antusiasme peserta dan pengunjung terhadap Zahir Accounting. “Sebenarnya peminat Zahir banyak, tapi kami belum dapat partner yang sesuai,” tutur Muhammad.

Penghargaan untuk Zahir Accounting
Banyak penghargaan telah diraih oleh PT Zahir International berkat software akuntansinya. Yang terakhir mereka terima adalah penghargaan Teknopreneur Award 2008 pada Juni 2008.
Sebelumnya, Zahir Accounting pernah memenangkan penghargaan Merit Award APICTA (Asia Pacific ICT Award)-Indonesia sebagai software bisnis terbaik tahun 2002. Pada tahun 2003, Zahir memenangkan Winner APICTA-Indonesia sebagai software bisnis finansial terbaik. Di tahun yang sama, Zahir juga mendapat penghargaan Indonesia ICT Award dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
Sumber : www.zahiraccounting.com


Zahir - Konsisten Menyasar UKM

(Majalah Businessweek, Edisi : 13 – 20 Agustus 2008, Hal : 64)
Sektor usaha kecil dan menengah juga merupakan pasar yang menggiurkan. Hal ini dibuktikan oleh sukses bisnis PT.Zahir Internasional, sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan perangkat lunak akuntansi. Fadil Fuad Basymeleh, chairman perusahaan itu, konsisten dan fokus melayani dengan omzet tak lebih dari Rp 500 juta dan jumlah karyawan kurang dari 50 orang. Bermain disektor ini, produk zahir ditawarkan dari seharga Rp 1 juta-Rp 15 juta.

Namun begitu, pemasukan perusahaan itu mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. ( Tahun ini di tarrgetkan mencapai Rp10 miliar.). Kini, sekitar 7.500 pelanggan loyal setia menunggu perangkat lunak terbaru keluaran zahir.

Produk utama Zahir adalah Zahir Accounting. Versi 1.0-nya telah terbit sejak 1997 dan kini sudah tersedia versi 5.1 yang tentunya sudah semakin canggih. Software tersebut memiliki 62 fitur dengan beragam kegunaan. Antara lain: multy currency, giro mundur, multi-ware-house, alokasi biaya impor dan serial number. Semua fituritu sudah disesuaikan dengan kebutuhan utama UKM. Karena produk Zahir menyasar “pasar bawah” , ciri utamanya adalah mudah digunakan. Karena itu, tagline mereka pada awalnya “ termudah digunakan “ kini di ganti menjadi “ Terbaik di Dunia yang berbahasa Indonesia”.

Berbeda dengan kompitetor, perangkat lunakbuatan Fadil tidak menyasar para akuntan. Ia dikhususkan untuk para pemilik usaha. Dengan Zahir, angka, angka -angka yang kerap rumit telah diolah menjadi laporan yang mudah dipahami dengan tampilan design sederhana. Dengan begitu, sang pengusaha dimudahkan dalam pengambilan keputusan.

Menyadari sektor UKM beragam dalam kebutuhan dan daya beli, Zahir menjual produk dalam bentuk fitur. Perusahaan – perusahaan tidak perlu membeli berdasarkan modul yang memuat keseluruhan modul fitur. Mereka bisa memilih sesuai kebutuhan.

Fadil mulai berbisnis sejak sangat muda. Lelaki kelahiran 1971 ini sempat belajar di Jurusan Teknik Fisika Institute Teknologi Bandung. Tetapi, tampaknya dunia kuliah tak terlalu menarik minatnya. Ia memutuskan untuk menikah pada usia 20 tahun. Untuk menopang kehidupan keluarga, ia mulai berbisnis. Ia keluar dari ITB pada tahun ketiga.

Sebelum terjun kedunia software, Fadil sempat berbisnis setting dan layout, percetakan, serta periklanan. Di bisnis per Cap Mangga Dua, sebuah perusahaan yang boleh dibilang besar.

Pada 1994, pengusaha muda yang memulai binisnya dari nol ini mendapat sokongan dana dari Sarana Jabar Ventura. Meski proposalnya sempat ditolak hingga lima kali, akhirnya Fadil mendapat modal 50 juta. Berkaitan suntikan modal tersebut, bisnisnya mulai berkembang. Pada 1997, ia mendapat sokongan kedua dari perusahaan modal ventura tersebut. Kali ini, nilainya bernilai ratusan juta rupiah. Tetapi krisis ekonomi 1997 datang menghantam. Fadil memasuki masa – masa sulit. Ditengah segala masalah yang menimpa , ia disarankan menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan. Tetapi, daripada membeli yang mahal, Fadil kemudian memutuskan membuat sendiri. Kebetulan, lelaki itu memang hobi programming. Dari situlah kemudian lahir software Zahir.

Hingga kini, Fadil dan produk Zahir nya telah berhasil meraih enam penghargaan ( antara lain Best of the best winner pada Asia Pacific ICT Award Indonesia 2003 dan Teknopreneur Award pada Juli 2008). Tantangan berikutnya adalah adalah menggapai pasar mancanegara. Langkah ke sana sudah disiapkan dengan membuka kantor cabang di Malasyia. Selain itu, Zahir mulai rajin ikut pameran diluar negeri, termasuk di Eropa. Dari sisi produk , Zahir Accounting kini tersdia dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Malasyia, dan juga Arab.

Lalu, berniatkah Fadil memasuki pasar perusahaan besar yang lebih rumit?

“kami tak berkeinginan memasuki pasar menengah atas. Kami akan konsisten di UKM,” ujar lelaki yang sudah gemar mengutak – atik program komputer sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas Lombok ini.
Sumber : www.zahiraccounting.com


Industri Kecil Butuh Pembukuan

Industri Kecil Butuh Pembukuan

( Harian Investor Daily, Edisi : Senin, 28 Juli 2008, Hal : 14 ) JAKARTA — Salah satu persoalan klasik yang dihadapi oleh industri kecil dan menengah adalah keterbatasan modal. Industri kecil yang tergolong usaha kecil menengah (UKM) kesulitan memenuhi order besar karena kekurangan dana untuk memproduksi pesanan tersebut. 

Hingga saat ini, sumber dana utama adalah perbankan. Namun, di sinilah persoalannya. “Banyak UKM kita yang tidak bankable, artinya memenuhi syarat untuk memperoleh pembiayaan atau pinjaman dari bank,” kata Chairman PT Zahir Internasional (Zahir) Fadil Fuad Basymeleh kemarin di Jakarta. Penyebab utama tidak bankable tadi, karena umumnya UKM tidak mempunyai pembukuan yang baik. Padahal, pembukuan yang baik merupakan salah satu syarat untuk memperoleh pembiayaan. atau pinjaman modal dan bank. “Walaupun sebetulnya bisnisnya bagus, ordernya banyak, namun kalau tidak punya pembukuan yang balk, bank tidak bisa memberikan pinjaman. Hal itu terkait dengan pertanggungjawaban officer maupun pimpinan banktersebut,”ujarnya. Terkait dengan itu, kata Fadil, pihaknya mengembangkan software Zahir Accounting yang bisa membantu para pengusaha UKM rnembuat pembukuan yang baik. “Dengan software Zahir, pengusaha UKM tersebut bisa dengan mudah meng-input data-data transaksi pembelian maupun penjualan. Selain itu juga bisa memasukkan data persediaan barang atau inventory,” tandasFadil. Kelebihan Zahir, Kata dia, bisa menyajikan berbagai data pembukuan dalam bentuk laporan, analisis, maupun grรกfik secara otomatis. Hal itu akan sangat memudahkan para pengusaha UKM dalam mengambil keputusan. “Karena itu, pada dasarnya Zahir Accounting bukan sekadar software akuntansi, melainkan decision support system atau sistem pendukung keputusan,” paparnya.
Sumber : www.zahiraccounting.com


Menyiapkan Keuangan Saat Mudik Lebaran

Menyiapkan Keuangan Saat Mudik Lebaran

Lebaran sebentar lagi tiba. Apakah Anda salah satu dari mereka yang mudik ke kampung halaman Anda? Apabila ya, maka selamat untuk Anda. Anda adalah salah satu dari mereka yang sangat merasakan berartinya berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Beberapa di antara Anda ada yang mudik dari kota besar ke pelosok, seperti dari Jakarta ke daerah ¬ misalnya - Kebumen. Ada juga yang mudik dari kota besar ke kota besar, seperti dari Jakarta ke ¬ misalnya - Surabaya. Sebagian di antara Anda ada juga yang mudik dari kota kecil ke kota kecil juga.

Saya harap Anda sudah mempersiapkan segalanya untuk mudik kali ini. Sudah? Betul sudah semuanya? Syukur kalau sudah. Termasuk keuangan Anda? Oo, jangan salah bukan hanya oleh-oleh saja yang perlu Anda persiapkan, keuangan Anda pun juga harus dipersiapkan dengan baik.

Bagaimana cara mempersiapkan keuangan Anda saat mudik? Di bawah ini adalah alternatif-alternatif yang bisa Anda pertimbangkan:

Uang Tunai

Anda perlu tahu berapa jumlah uang tunai yang perlu Anda bawa. Untuk bisa menentukan jumlah tersebut, tentu saja Anda perlu tahu terlebih dahulu kapan saja Anda akan memerlukan uang tunai. Yang jelas, Anda perlu uang tunai untuk segala urusan transportasi Anda. Bila Anda bepergian dengan kendaraan, Anda perlu uang tunai untuk membayar bensin Anda (walaupun beberapa pom bensin sudah menerima Kartu Debit BCA, tetapi kebanyakan pom bensin masih hanya menerima uang tunai).

Bila Anda bepergian dengan bis atau kereta, Anda juga perlu membayar tunai walaupun pembayarannya dilakukan di muka. Kalau Anda mudik dengan menggunakan mobil sewaan, Anda juga perlu uang tunai untuk membayar mobil sewaan tersebut.

Perhitungkan baik-baik berapa uang tunai yang akan Anda perlukan untuk membayar segala urusan transportasi Anda, baik sejak Anda berangkat sampai pulang lagi ke tempat Anda sekarang. Sebagai contoh, biaya sewa kendaraan (yang cukup untuk mengangkut satu keluarga: suami-istri dan tiga anak serta banyak bagasi dan oleh-oleh berupa barang) dari Jakarta ke Jawa Tengah mungkin sekitar sekian ratus ribu rupiah. Belum lagi pulangnya. Total untuk urusan transportasi saja ¬ bila Anda menggunakan kendaraan sewaan ¬ bisa beberapa ratus ribu rupiah.
Selain untuk urusan transportasi, Anda juga perlu membawa uang tunai untuk keperluan selama di perjalanan, seperti membayar makanan Anda, membayar penginapan (kalau Anda berhenti semalam dan menginap di sebuah kota), dan segala tetek bengek lainnya.

Sekarang, selama Anda di kampung, apakah Anda termasuk orang yang suka membagi-bagikan uang kepada sanak keluarga Anda? Ini jelas perlu uang tunai yang bagus sekali apabila sudah dipersiapkan sejak sekarang. Kalau misalnya ada 10 orang sanak keluarga Anda ¬ yang masih SD ¬ yang hendak Anda bagi uang Lebaran, maka bila satu anak Anda beri ¬ katakan ¬ Rp 50.000, maka Anda tentu perlu uang Rp 500 ribu hanya untuk dibagikan kepada sanak keluarga Anda.
Perhitungkan baik-baik semuanya, dan pastikan Anda membawa jumlah uang tunai yang cukup.

Kartu ATM

Bila Anda takut membawa uang tunai dalam jumlah banyak, Anda bisa saja membawa Kartu ATM Anda. Dengan membawa Kartu ATM, Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan uang Anda selama di perjalanan. Hanya saja, perlu diketahui bahwa bagaimanapun Anda tetap perlu membawa uang tunai. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk seperti:

1. Tidak tersedianya Uang Tunai di ATM Anda

Pada saat Natal dan Lebaran yang datang hampir bersamaan kali ini, frekuensi dan jumlah penarikan di ATM biasanya jauh lebih besar daripada hari-hari biasa. Ini bisa mengakibatkan habisnya uang tunai di ATM tersebut, dan bisa saja bank Anda belum sempat mengisi lagi ATM tersebut dengan uang tunai.

Apa jadinya kalau Anda datang ke ATM dan kebetulan ATM-nya sedang belum diisi kembali dengan uang tunai? Saya saja yang tinggal di Jakarta masih sering datang ke ATM dan tidak bisa mengambil uang tunai karena ATM-nya belum diisi kembali. Padahal, pada saat Anda sedang di kampung halaman mungkin saja Anda lebih membutuhkan uang tunai itu untuk keperluan Lebaran Anda bukan?

2. ATM Rusak

Wah, keluhan yang satu ini jangan ditanya. Saya seringkali menemukan banyak ATM yang rusak ketika ingin mengambil uang. Padahal bukan tidak mungkin ATM itu adalah ATM satu-satunya dari bank Anda yang ada di kampung halaman Anda.

3. Uang Terdebet Secara Tidak Sengaja

Saya juga pernah mengalami uang terdebet secara tidak sengaja di ATM saya. Waktu itu saya ingin mengambil uang sejumlah tertentu: uangnya sendiri tidak keluar, tapi saldo di ATM sudah berkurang seolah-olah uangnya sudah keluar. Saya lalu datang ke bank dan mengadu, dan uang saya baru dikembalikan dalam waktu dua minggu. Bayangkan kalau uang Anda terdebet secara tidak sengaja di ATM Anda, dan uang Anda baru kembali dalam waktu 2 minggu di mana Lebaran sudah selesai. Padahal, uang itu Anda butuhkan selama Lebaran dan mungkin 3 - 4 hari sesudahnya, bukan 2 minggu sesudahnya.

4. Jumlah Pengambilan Dibatasi

Bila Anda mengambil uang di ATM, Anda terkena pembatasan jumlah pengambilan yang bervariasi jumlahnya antara satu bank dengan bank yang lain. Bayangkan apabila Anda perlu mengambil Rp 1,2 juta, padahal batasan Anda untuk mengambil di ATM tersebut hanya Rp 1 juta dalam sehari. Repot kan?

Saran saya untuk Anda selama mudik kali ini, tetaplah membawa uang tunai. Jangan terlalu percaya pada bank yang memasang iklan seperti: "Selama Lebaran, ATM Kami Siaga Penuh Selama 24 Jam Di Seluruh Pulau Jawa dan Sumatra." Siaga sih siaga, tapi yang namanya teknologi mesin, siapa yang bisa menjamin kalau ATM di kampung halaman Anda tidak akan kehabisan uang tunai, rusak, atau bisa mendebet uang Anda secara tidak sengaja?

Kartu Debet dan Kartu Kredit

Pada saat Anda berada di kampung halaman, mungkin ada beberapa transaksi yang bisa Anda bayar dengan kartu debet atau kartu kredit Anda. Restoran misalnya. Kartu debet dan kartu kredit juga berguna bila Anda berbelanja ke pertokoan bersama sanak keluarga Anda di kampung halaman tersebut (artinya ketika Anda sudah berada di sana).
Saran saya untuk Anda, tetap bawa uang tunai walaupun Anda memiliki kartu debet dan kartu kredit. Tetapi bila Anda harus membayar sesuatu dan kasir Anda memang menerima kartu debet atau kartu kredit, prioritaskan untuk menggunakan kartu pembayaran tersebut. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengurangi jumlah uang tunai di tangan Anda sehingga Anda tak akan kehabisan uang tunai dan tidak perlu harus selalu bolak-balik ke ATM untuk mengambil uang.

Cek Perjalanan

Kenapa Anda tidak mencoba membawa Cek Perjalanan? (Traveller's Check). Cek perjalanan adalah cek senilai jumlah tertentu yang bisa Anda beli di kota Anda sekarang, untuk lalu Anda cairkan kembali di kota tujuan Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu membawa uang tunai selama di perjalanan itu. Sebagai contoh, Anda ingin membawa uang Rp 1 juta ke kampung halaman Anda. Anda bisa datang ke bank yang menjual cek perjalanan dan membeli cek perjalanan senilai Rp 1 juta. Sampai di kota tujuan, Anda bisa tukarkan lagi cek itu dengan uang Rp 1 juta di cabang bank Anda atau agen yang ditunjuk. Dengan demikian, Anda tidak perlu membawa uang tunai senilai Rp 1 juta bukan?

Ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan kalau Anda membawa Cek Perjalanan :

1. Tanyakan kepada bank Anda, apakah di kota tujuan Anda terdapat cabang bank atau agen di mana Anda bisa menukarkan kembali cek perjalanan tersebut. Bila tidak ada, maka percuma saja Anda membeli cek perjalanan tersebut karena Anda toh tidak akan bisa mencairkannya di kota tujuan Anda.

2. Bila di kota tujuan tersebut memang terdapat cabang bank atau agen di mana Anda bisa mencairkan cek perjalanan tersebut, tanyakan jadwal buka bank atau agen tersebut. Setelah sampai di kota tujuan Anda, Anda tentu tidak ingin datang ke bank atau agen tersebut dan mendapati tulisan: "Bank kami tutup karena Lebaran," sehingga Anda tidak bisa mencairkan cek Anda.

3. Cek Perjalanan sendiri sebetulnya terbagi dua, yaitu Cek Perjalanan Atas Unjuk dan Cek Perjalanan Atas Nama. Yang pertama, siapa pun pembawanya ke bank atau agen yang ditunjuk bisa mencairkannya. Sedangkan Cek Perjalanan Atas Nama adalah cek perjalanan yang mencantumkan nama Anda, sehingga hanya Andalah yang bisa mencairkannya cek itu nantinya dengan hanya menunjukkan KTP dan tanda tangan Anda. Untuk keamanan, saran saya untuk Anda adalah dengan memilih Cek Perjalanan Atas Nama. Dengan demikian, apabila cek Anda jatuh atau dicuri orang, maka tetap hanya Anda-lah yang bisa mencairkan cek tersebut, bukan orang lain yang kebetulan mencuri cek itu. Tapi kalau Anda ingin memberikan hadiah berupa uang kepada sanak keluarga Anda, maka mungkin Anda bisa memberikannya Cek Perjalanan Atas Unjuk. Dengan demikian, dia bisa mencairkannya sendiri nanti.

Oleh : Safir Senduk

ORI Bantu Perencanaan Keuangan Keluarga


Foto : DJPU

Jakarta - Pemerintah tengah gencar lagi menjual salah satu obligasi andalannya Obligasi Ritel Indonesia (ORI). ORI ini akan membantu perencanaan keuangan keluarga.

ORI005 yang akan diterbitkan pemerintah 2 pekan lagi pada 3 Agustus 2008 misalnya. Dengan pembayaran kupon yang diaksanakan tepat di tengah bulan yakni tanggal 15 setiap bulannya akan memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengatur arus kas mereka melalui investasi di ORI dengan lebih baik.

Menurut Direktur Surat Berharga Negara Bhimantara Widyajala, Rabu (20/8/2008) masyarakat yang sudah bekerja di pertengahan bulan biasanya membutuhkan uang, setelah gaji yang diterima di awal atau akhir bulan sudah mulai menipis.

"Dengan demikian ORI dapat membantu perencanaan keuangan para investor agar lebih baik lagi, apalagi tenor untuk ORI005 yang 5 tahun dapat memberikan pembelajaran dan pengalaman baru bagi investor individu untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih panjang dari jangka waktu ORI seri-seri terdahulu," paparnya.

Sedangkan dari sisi Pemerintah pembayaran kupon ORI mulai dari seri ORI005 dan seri-seri selanjutnya setiap tanggal 15 akan memberikan kemudahan dari sisi administrasi karena tanggal pembayarannya sama dengan tanggal pembayaran kupon obligasi dengan bunga tetap.

"Hanya kalau ORI kupon dibayar tiap bulan kalau obligasi negara dengan bunga tetap dibayar setiap 6 bulan sekali," ujarnya

Masa penawaran ORI005 dimulai pada tanggal 19 Agustus hingga 29 Agustus 2008. ORI akan diterbitkan pada 3 September 2008 dan kupon pertama akan dibayar langsung pada 15 September dengan nilai kupon pertama yang dihitung berdasarkan hari bunga sejak tanggal penerbitan.

Selanjutnya, kupon kedua dan seterusnya dibayar penuh setiap bulan berdasarkan bunga 11,45% per tahun.
 (ddn/ir)





Ngabuburit Tanpa Harus Jadi Boros

Ngabuburit Tanpa Harus Jadi Boros

Alhamdulillah. Akhirnya bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu tiba juga. Lalu, apa yang sudah Anda lakukan dalam menyambut bulan puasa ini? Beberapa orang ada yang menyambut bulan puasa ini dengan mulai memborong bahan-bahan makanan di pasar atau supermarket. Yah, istilahnya mungkin bukan memborong, tapi membeli dengan jumlah yang sedikit agak banyak dari biasanya. Maklum, selain karena ada Hari Raya, biasanya bulan puasa selalu identik dengan adanya kenaikan harga. Betul enggak?

Nah, banyak kegiatan yang dilakukan selama menjalankan ibadah puasa. Bagi karyawan, tentu waktu puasa lebih banyak dihabiskandi kantor. Sementara bagi ibu rumah tangga waktunya banyak tersita untuk mengurus keperluan rumah tangga. Kendati demikian baik yang bekerja maupun ibu rumah tangga kadang masih punya waktu lebih, apalagi menjelang buka puasa. Itu sebabnya, muncul istilah ngabuburit, menunggu waktu buka puasa.

Bagi yang hidup di perkotaan, tempat ngabuburit yang paling nyaman adalah plasa atau pertokoan. Suasana adem dan banyak barang-barang yang bisa dilihat. Tapi jika Anda tak bisa mengerem, risikonya kantong Anda bisa jebol. Nah, bagaimana ngabuburit tanpa harus boros.

1. Pilih tempat menunggu Anda

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan memilih tempat dimana Anda akan menunggu berbuka puasa. Sebagai contoh, kalau Anda bekerja di luar rumah, dan selalu memilih untuk berbuka puasa di jalan, maka Anda mungkin akan menunggu di luar rumah, entah dengan berjalan-jalan ke mal atau ke pasar. Nah, disini, saya minta Anda memilih dengan baik dimana Anda akan menunggu. Tentunya, kalau Anda menunggu buka puasa dengan berjalan-jalan di toko buku, mungkin akan berbeda dibanding kalau Anda menunggu di toko baju.

Di Toko Buku, umumnya Anda bisa bebas memperlakukan toko itu seperti sebuah perpustakaan. Anda tahu, di perpustakaan, orang umumnya tidak akan peduli seberapa lama Anda duduk dan membaca, sepanjang Anda tidak berisik. Kalaupun Anda membeli buku, maka harga buku pada saat ini yang umumnya masih berkisar pada angka Rp 10 ¬ 90 ribu mungkin tidak akan terlalu membuat kantong Anda jebol. Tetapi, kalau Anda berada di sebuah toko baju, maka harga baju yang umumnya berkisar di atas harga buku mungkin akan membuat isi kantong Anda berkurang dengan lebih cepat. Jadi, pilihlah tempat menunggu Anda, karena tempat macam apa yang Anda datangi akan menentukan cepat tidaknya isi kantong Anda terkuras.

2. Batasi Uang Tunai yang Anda bawa

Sudahlah, tidak perlu membawa uang hingga beratus-ratus atau berjuta-juta di dalam dompet Anda di Bulan Puasa ini. Buat apa sih? Selain Anda punya kemungkinan untuk lebih tergoda menghabiskannya, Anda juga lebih repot lagi dalam menjaganya. Iyalah, Anda harus pikirkan juga faktor keamanan. Kata siapa bulan puasa ini kriminalitas di jalan jadi berkurang? Belum tentu lo. Memangnya Anda pikir Anda saja yang merayakan lebaran? Maling-maling itu juga merayakan lebaran lo bersama keluarganya. Saya tahu uang Anda banyak, tapi ngapain juga sih harus bawa banyak-banyak? Uang banyak itu harus disimpan atau diinvestasikan biar bisa lebih berkembang biak, bukannya malah harus dibawa-bawa untuk dibelanjakan semua. Boros Anda nanti.

3. Hati-hati menggunakan kartu-kartu Anda

Ada berapa kartu di dompet Anda? Apa saja kartu-kartu itu? KTP? Kartu Mahasiswa? Kartu Keanggotaan Olahraga? Bukan itu yang saya maksud. Yang saya maksud disini adalah kartu-kartu yang Anda gunakan untuk membayar dan mengambil uang. Betul, Kartu Kredit dan Kartu ATM yang biasanya juga berfungsi sebagai Kartu Debit.

Keduanya bisa digunakan untuk berbelanja, dan juga mengambil uang. Saran saya, berhati-hatilah menggunakan kartu-kartu tersebut. Saya tahu beberapa dari Anda memiliki beberapa Kartu Kredit. Saya tahu beberapa dari Anda juga memiliki banyak rekening di sejumlah bank sehingga Anda memiliki beberapa Kartu ATM. Tapi, kartu banyak bukan berarti harus banyak dipakai. Percaya saya bu, saya sering melihat ada orang yang dulunya makmur, tapi akhirnya jatuh karena tidak bisa mengendalikan belanjanya. Setelah dirunut, mereka tergoda untuk berbelanja dan berbelanja karena mereka merasa bahwa kartu mereka banyak. Maklum, bagi beberapa orang, banyaknya kartu yang dimiliki dianggap bisa menaikkan gengsi mereka, sehingga bila mereka sering terlihat memakai kartu-kartunya di pusat-pusat perbelanjaan, gengsi mereka akan terangkat. Padahal, belum tentu keuangan Anda mendukung kan? Apalagi di Bulan Puasa ini dimana Anda masih harus keluar uang lebih banyak untuk kebutuhan Hari Raya. Wah, bisa repot kalau Anda tidak hati-hati menggunakan kartu-kartu Anda.

Bagaimana bapak ibu? Saya harap, bila Anda biasa menunggu waktu buka puasa dengan berjalan-jalan di luar, Anda tidak lagi akan tergoda menghabiskan uang Anda begitu saja untuk membeli barang-barang yang diluar rencana dan belum tentu dibutuhkan. Selamat berpuasa.

Sumber : Safir Senduk

Zahir Accounting - Solusi Pembukuan UKM


Zahir Small Business Accounting Versi 5.1

Zahir Small Business Accounting dirancang untuk usaha kecil yang baru memulai usaha dalam berbagai bidang yang memerlukan pembukuan sederhana, praktis dengan harga yang sangat terjangkau, untuk mengelola persediaan barang sederhana, mengelola piutang usaha, hutang, pembayaran pelanggan, tagihan dan pembuatan laporan keuangan praktis.
Mudah Digunakan! 
Kesederhanaan adalah keunggulan utamanya, sangat mudah digunakan tanpa memerlukan pemahaman teori akuntansi yang mendalam, Anda dapat membayar tagihan dengan mudah, menginput penjualan, mencetak faktur dan laporan keuangan dengan mudah dan otomatis.

Saat terjadi penjualan, buka formulir penjualan, pilih pelanggan, tentukan barang yang akan dijual, isi jumlah dan harga satuan, selanjutnya Zahir Small Business Accounting akan membuat jurnal akuntansi, menghitung harga pokok barang, mencatat piutang usaha dan membuat laporan untuk Anda secara otomatis.
Mengelola Persediaan Barang Sederhana 
Setiap transaksi penjualan secara otomatis akan menghitung harga pokok penjualan menggunakan metode rata-rata, secara otomatis akan membuat jurnal penyesuaian persediaan, mengurangi jumlah barang di gudang, ini berarti Anda dapat mengetahui jumlah barang setiap saat tanpa menunggu penghitungan stock opname diakhir bulan.

Mengelola persediaan barang menjadi sangat mudah, Anda dapat melakukan stock opname kapan saja, mencetak kartu stock, melacak penjualan setiap barang, mengetahui keuntungan penjualan per barang, dan lain sebagianya.
Mengelola Pembayaran

Memudahkan Anda dalam mengelola piutang usaha, mencetak laporan umur piutang, membuat surat tagihan untuk mengingatkan pelanggan akan tagihan yang harus mereka bayar.

Bayar tagihan dari pemasok, tulis cek untuk pembayaran dengan mudah, cukup pilih nama pemasok, pilih nomor faktur yang akan dibayar dan jumlah yang akan dibayar, semuanya serba mudah dan otomatis.

Rekonsiliasi Bank

Setiap bulan bank akan mengirimkan laporan transaksi bulanan, Anda dapat melakukan rekonsiliasi (penyamaan) dengan pencatatan oleh software secara mudah, bila perlu Anda dapat membuat penyesuaian dan mencetak laporan rekonsiliasi bank.

Sistem 'Reminder' dalam Bentuk Kalender

Bila selama ini Anda selalu lupa kapan suatu tagihan harus dibayar, kapan suatu piutang dapat ditagih dan kapan suatu giro akan cair, maka dengan Zahir Small Business Accounting semua masalah itu akan teratasi, program akan menampilkan seluruh piutang dan hutang dalam suatu kalender yang mudah dipahami.

Kenali Kinerja Perusahaan Anda dengan Cepat!

Program dilengkapi dengan berbagai grafik dan analisa keuangan interaktif yang lengkap dalam satu layar, yang memudahkan Anda sebagai pengambil keputusan untuk mengetahui kondisi perusahaan secara cepat dan akurat.

Bayangkan kemudahan ini, Anda dapat mengetahui mana pelanggan terbaik Anda, salesman terbaik, produk yang paling menguntungkan, produk yang paling rugi, dan berbagai grafik menarik lainnya. Semuanya dapat diperoleh seketika tanpa ada proses apapun selain mengisi formulir penjualan dan pembelian!

Fasilitas Laporan yang Menakjubkan!

Bagi manajer keuangan atau akuntan yang ingin mengaudit laporan keuangan, cukup klik pada nilai-nilai di laporan keuangan, program otomatis menampilkan laporan perinciannya, dan klik kembali untuk menampilkan transaksi sebenarnya.

Seluruh laporan dapat Anda export ke dalam berbagai format seperti MsExcel, MsWord, HTML, PDF, Text, dll. Dengan fasilitas export ini, Anda dapat mengolah lebih lanjut seluruh laporan melalui program MsOffice.

Cukup klik satu tombol seluruh laporan dapat di kirim melalui email dengan berbagai format yang attacment yang Anda inginkan. Sungguh mudah!

Kapasitas dan Fasilitas Dapat di Upgrade!
Bila usaha Anda telah berkembang, dimana jumlah item barang Anda telah melebihi 1000 item atau nilai penjualan Anda telah lebih dari 100juta, maka hubungi kami untuk meningkatkan kapasitas software menjadi tidak terbatas.

Atau bila Anda membutuhkan fasilitas seperti giro mundur, multi currency, multi gudang, atau fasilitas-fasilitas lainnya yang ada di Edisi Enterprise, maka Anda dapat menambah fasilitas-fasilitas tersebut sewaktu-waktu tanpa perlu membuat data keuangan baru.

Dengan kemampuang upgrade fasilitas ini, Anda tidak perlu membayar fasilitas extra yang tidak Anda gunakan! Sehingga investasi IT Anda menjadi lebih efisien.

Untuk Anda!

Jika Anda ingin mengelola uang dan usaha kecil Anda dengan mudah dan cepat namun bugjet Anda terbatas, maka Zahir Small Business Accounting adalah satu - satunya pilihan yang tepat!

Fasilitas :
- General Ledger 
- Piutang Usaha - Hutang Usaha - Penjualan Barang - Pembelian Barang - Persediaan (dengan metode Rata-Rata) - Stock Opname dan Penyesuaian Persediaan - Penentuan Harga Jual - Kas & Bank - Pembayaran Pelanggan - Pembayaran ke Pemasok - Penghapusan Hutang/Piutang - Rekonsiliasi Bank - Kelebihan Pembayaran - Berbagai Grafik, Rasio Keuangan, Kalender dan 80 Laporan - Laporan dapat diklik untuk menampilkan detail transaksi (Drill-Down) - Pencarian text pada laporan secara cepat - Export Laporan ke Excel, PDF, HTML, dll dalam tampilan aslinya dan dapat dikirim melalui email. - Desain Cetak Faktur dan Faktur Pajak - Multi Company, Multilevel Password (Max 5 user terdaftar) - Multi User (Pembelian 1 paket program untuk 1 komputer) - Bahasa Indonesia, Bahasa Malaysia dan Bahasa Inggris
 
Spesifikasi Teknis :
- 5 digit kode akun / rekening - 15 digit nilai transaksi dengan 4 digit bilangan decimal - Jumlah rekening, pemasok dan pelanggan tidak dibatasi - Omset penjualan maksimum 100jt perbulan - Jumlah transaksi maksimum 1000 transaksi perbulan - Jumlah barang maksimum 1000 item
(Seluruh limitasi ini dapat ditingkatkan menjadi tidak terbatas dengan biaya terjangkau) 
- Database Firebird - Client Server Open Sources (Free)

Kebutuhan Hardware Minimum :
- Personal Computer Pentium III-700 - Microsoft Window 98/2000/XP - 100MB Free Hard Drive Space - High Colour VGA Card - CD-Rom for Installation from CD-Rom Disk - Mouse

Demo dan Presentasi 
Reseller Wilayah Kalimantan Barat :
Dwi Wahyudi, SE
Jl. Sei Raya Dalam Gg.Raya VII/2A
Pontianak 78391 Kalimantan Barat
HP.08565030366 / 0561-7922207

Saham Pilihan untuk Bulan Puasa

Saham Pilihan untuk Bulan Puasa

Jakarta - Perdagangan saham di bulan puasa kerap dihantui sepinya transaksi. Namun dalam dua tahun terakhir, transaksi saham di bulan ramadan relatif normal dan kondisi di bulan puasa kali inipun diprediksi tetap normal. Lalu saham-saham apa yang bakal atraktif di bulan puasa?

Pengamat saham Alfiansyah menilai perdagangan saham di bulan puasa kali ini tidak banyak berubah seperti hari-hari sebelumnya. Terlebih puasa kali ini jatuh di akhir triwulan III dan memasuki triwulan IV. Masa ketika pasar saham lebih bergairah karena menjelang tutup tahun.

"Jadi tidak ada alasan mengurangi belanja saham di bulan puasa, karena jam perdagangan tidak berubah dan juga tidak mengganggu ibadah," kata Alfian ketika dihubungi detikFinance, Rabu (27/8/2008).

Kebutuhan konsumsi yang tinggi di bulan puasa juga menjadi peluang emiten-emiten yang bergerak di penyediaan barang kebutuhan bisa meraup untung. Kondisi ini akan dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk berburu saham-saham yang terkait dengan konsumsi.

Alfian melihat makanan, minyak goreng, tepung terigu, sandang dan otomotif akan mengalami kenaikan permintaan. Buntutnya, emiten-emiten yang bermain di sektor ini bakal menjadi idola selama bulan puasa.

Saham-saham seperti Indofood Sukses Makmur (INDF), Matahari Putera Prima (MPPA), SMART, Astra Agro Lestari (AALI), Astra Internasional (ASII) dan perusahaan pembiayaan bisa dikoleksi.

"Tapi tetap harus memperhatikan likuiditas saham yang bersangkutan sehingga ketika akan keluar tidak sulit," katanya.

Alfian membandingkan saham di sektor makanan seperti Indofood dan Mayora (MYOR), yang keduanya akan mengalami kenaikan permintaan. "Tapi jika dilihat likuiditasnya, maka saham Indofood lebih disarankan," kata Alfian.

Begitu juga dengan saham ritel seperti Matahari Putra Prima, Ramayana Lestari Sentosa dan Hero Supermarket, maka direkomendasikan untuk memilih yang likuditasnya tinggi.

"Matahari kinerjanya belakangan cukup baik, sedangkan Ramayana mulai turun pesonanya. Untuk Hero meskipun cukup bagus tapi karena kepemilikan saham publiknya sangat kecil membuat investor takut tidak bisa keluar ketika membeli saham ini," katanya.

Saham perkebunan terutama yang miliki produksi minyak goreng seperti SMART dan AALI juga bisa jadi pilihan. "Karena kebutuhan minyak goreng akan naik tajam," ujarnya.

Sedangkan di saham otomotif, investordi perkirakan akan terus berburu saham ASII dibandingkan misalnya dengan Indomobil (IMAS). Maraknya pembelian kendaraan untuk kebutuhan lebaran juga akan dinikmati perusahaan pembiayaan. Saham-saham di sektor ini seperti Adira (ADMF), WOM Finance (WOMF) atau Tunas Ridean (TURI) bisa jadi pertimbangan.

Di luar sektor-sektor itu, Alfian melihat saham energi dan perkebunan tetap menjadi sorotan utama pelaku pasar seiring fluktuasi harga minyak yang terus berlanjut.

Irna Gustia - detikFinance (ir/qom)



Pemungutan PPN dan Pembayaran Denda Administrasi

Pemungutan PPN dan Pembayaran Denda Administrasi

Jakarta - Pertanyaan :

Kami ada pertanyaan tentang masalah penerbitan Faktur Pajak, karena perusahaan kami belum terdaftar sebagai PKP, maka kami tidak bisa mengeluarkannya. Apa kami harus mendaftar PKP dahulu? Sedangkan perusahaan kami sebagian besar menjual dan membeli barang tidak menggunakan PPN.

Kedua, bagaimana cara membayar sanksi administrasi? Apa sama dengan membayar pajak biasa dengan menggunakan SSP? ketiga, bagaimanakah jika kami sudah terlanjur mengeluarkan Faktur pajak jika kami belum PKP?

Jawaban :

Berdasarkan UU PPN (Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000), pemungutan PPN atas penyerahan BKP (Barang Kena Pajak) dan JKP (Jasa Kena Pajak) di dalam Daerah Pabean hanya wajib dilakukan oleh PKP (Pengusaha Kena Pajak).

Sesuai Keputusan Menkeu Nomor 552/KMK.04/2000 yang telah diubah terakhir dengan Keputusan Menkeu Nomor 571/KMK.03/2003, selain Pengusaha Kecil, seluruh Pengusaha diwajibkan untuk dikukuhkan sebagai PKP sepanjang Pengusaha tersebut melakukan penyerahan BKP atau JKP. Adapun yang dimaksud dengan Pengusaha Kecil adalah Pengusaha yang selama satu tahun buku menyerahkan BKP dan atau JKP dengan jumlah peredaran bruto dan/ penerimaan bruto tidak lebih dari Rp 600 juta.

Karena tidak adanya informasi yang lebih lengkap mengenai perusahaan Ibu, maka hal pertama yang harus diidentifikasi untuk mengetahui apakah perusahaan Ibu memiliki kewajiban untuk mendaftarkan diri sebagai PKP adalah apakah perusahaan ibu melakukan penyerahan BKP/JKP.

Jika tidak, maka perusahaan Ibu tidak memiliki kewajiban untuk dikukuhkan sebagai PKP. Jika ya, hal selanjutnya yang perlu dicermati adalah apakah omzet dari penyerahan BKP/JKP tersebut telah melebihi Rp600 juta. JIka telah melebihi, maka perusahaan Ibu tidak termasuk dalam kategori Pengusaha Kecil sehingga berkewajiban untuk dikukuhkan sebagai PKP.
Pendaftaran untuk dikukuhkan sebagai PKP ini dilakukan paling lambat pada akhir bulan berikutnya setelah bulan terlampauinya batasan Rp600 juta tersebut. Di sisi lain, jika belum melebihi batasan omzet yang ditetapkan, maka perusahaan tempat Ibu bekerja dapat memilih untuk tidak ditetapkan sebagai PKP.
Cara pembayaran sanksi administrasi pajak pada dasarnya sama dengan cara pembayaran pokok pajak yaitu dengan menggunakan sarana pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang yang disebut SSP (Surat Setoran Pajak).

Pasal 39 A huruf (b) UU KUP (Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007) mengatur bahwa setiap orang yang dengan sengaja menerbitkan faktur pajak tetapi belum dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak dipidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 6 (enam) tahun serta denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak dalam faktur pajak dan paling banyak 6 (enam) kali jumlah pajak dalam faktur pajak.

Oleh karena itu Anda harus menghindari pemungutan PPN sebelum dikukuhkan sebagai PKP agar terhindar dari risiko sanksi pidana tersebut.

Demikian penjelasan kami, terima kasih.

(qom/qom)





Pajak Perusahaan Software

Pajak Perusahaan Software

Jakarta - Pertanyaan :

Perusahaan saya bergerak di bidang pengadaan software. Untuk pendapatan perusahaan tidak selalu diperoleh setiap bulan. Hal ini tergantung dari setiap proyek yang kami dapat, yang otomatis nilainya tidak selalu sama tiap proyeknya.

Yang saya tanyakan :

1. Bagaimana cara penghitungan pajak pphnya baik pasal 22/25?
2. Bedanya pph pasal 22 dan 25 itu apa?
3. Awal Bulan Oktober kami mendapat surat teguran adanya kurang bayar pph untuk masa pajak April-Juni yang setelah kami kroscek ternyata ada pada pasal 25 yang belum terbayar. Lalu bagaimana menghitung pajak tersebut, apakah cuma dari pendapatan masa tersebut (April-Juni)?

Jawaban :

Sebelumnya mungkin perlu kami jelaskan sekilas mengenai PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 25. PPh Pasal 22 adalah Pajak Penghasilan yang dipungut oleh Pemungut Pajak berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang dan berkenaan dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha lainnya. Contoh PPh Pasal 22 adalah PPh atas impor barang dan PPh atas pembayaran oleh bendaharawan pemerintah.

Ada perbedaan besarnya PPh Pasal 22 yang dipungut untuk setiap Pemungut Pajak, misalkan atas impor barang yang dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebesar 2,5% dari nilai impor jika menggunkan Angka Pengenal Impor, untuk pembayaran oleh Bendaharawan Pemerintah dipungut sebesar 1,5% dari harga pembelian barang. Untuk impor barang, PPh Pasal 22 harus dilunasi bersamaan dengan saat pembayaran bea masuk. Sementara untuk pembayaran oleh Bendaharawan Pemerintah, PPh Pasal 22 terutang dan harus dipungut pada saat dilakukannya pembayaran.

PPh pasal 25 adalah angsuran Pajak Penghasilan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk setiap bulan dalam tahun pajak berjalan. PPh pasal 25 yang dibayarkan tersebut dapat dijadikan sebagai kredit pajak terhadap pajak yang terhutang atas seluruh penghasilan pada akhir tahun pajak yang akan dilaporkan di dalam SPT Tahunan.

(qom/qom)



Kewajiban Pajak Perusahaan PMA

Kewajiban Pajak Perusahaan PMA

Jakarta - Pertanyaan :

Perusahaan tempat saya bekerja adalah perusahaan PMA yang baru berdiri, yang mau saya tanyakan:
1. Apakah Kewajiban pajak perusahaan PMA sama dengan perusahaan pada umummya PT, CV dalam negeri.
2. Adakah hal-hal khusus dalam pemenuhan kewajiban pajak bagi perusahaan PMA.

Jawaban :

Berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Asing (PMA) dan petunjuk pelaksanaannya, PMA pada prinsipnya adalah Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan berdasarkan Hukum Indonesia. Hanya saja berbeda dari Perseroan Terbatas lainnya, sebagian atau seluruh saham PMA dimiliki oleh warga negara/badan hukum asing.

Sesuai Pasal 1 angka 2 UU KUP (Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007), Wajib Pajak terdiri dari badan dan orang pribadi. Adapun berdasarkan angka 3 pasal yang sama, definisi badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, … dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap. Dari dua ketentuan ini dapat disimpulkan bahwa PMA merupakan Wajib Pajak badan.

Secara umum di dalam undang-undang perpajakan yang saat ini masih berlaku, tidak terdapat ketentuan yang memberikan perlakuan yang khusus terhadap PMA. Dengan demikian, suatu PMA pada dasarnya memiliki hak dan/atau kewajiban perpajakan yang sama dengan Wajib Pajak lainnya, yaitu menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak yang terutang.

Dari keterangan yang Saudara berikan tidak dapat diketahui bidang usaha yang menjadi pilihan investasi dari perusahaan tempat Saudara bekerja.

Seandainya perusahaan melakukan penanaman modal di bidang-bidang usaha tertentu atau daerah-daerah tertentu seperti yang dimaksud dalam Lampiran I dan II PP (Peraturan Pemerintah) No. 1 Tahun 2007, maka seperti perusahaan penanaman modal asing atau dalam negeri lainnya, perusahaan berhak mendapatkan fasilitas Pajak Penghasilan yaitu:
Pengurangan penghasilan neto sebesar 30% dari jumlah Penanaman Modal yang dibebankan selama 6 tahun

Penyusutan dan amortisasi yang dipercepat

Pengenaan PPh atas dividen yang dibayarkan kepada Subjek Pajak Luar Negeri sebesar 10%/lebih rendah menurut
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku
Kompensasi kerugian yang lebih lama dari 5 (lima) tahun tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun.

Demikian penjelasan kami, terima kasih. (qom/qom)





Manfaat NPWP bagi Orang Pribadi

Manfaat NPWP bagi Orang Pribadi

Jakarta - Ditjen Pajak sedang gencar menggaet masyarakat agar ber-NPWP. Apa sebenarnya keuntungan memiliki NPWP untuk kita secara pribadi? Inilah ulasannya.

Pertanyaan :

Perusahaan saya bekerja sedang mensosialisasikan pembuatan NPWP, ada beberapa yang ingin saya pertanyakan:

1. Selain Fiskal apa benefit lain yang kita dapat ?
2. Apakah perhitungan persentasi pemotongan gaji u/ NPWP setiap orang sama?
3. Bagaimana prosedur gratis fiscal ?
4. Apakah tetap kita harus bayar dulu atau langsung?
5. Kalau bayar dulu bagaimana sistem pengembalian biaya fiscal kita?

Jawaban :

Saat ini sedang marak wacana mengenai perlunya pembuatan NPWP untuk perorangan, konsultasi kali ini mewakili salah satu di antara sekian banyak pertanyaan yang masuk tentang hal tersebut.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap orang pribadi yang memiliki penghasilan di atas batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Orang pribadi dapat mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak tempat domisi yang bersangkutan atau melalui pendaftaran via internet dengan memanfaatkan fasilitas e-registration, lebih lengkap mengenai PTKP dan pendaftaran via internet dapat dilihat di www.pajak.go.id.

Ketentuan perpajakan yang baru semakin mendorong agar perorangan segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP dengan menawarkan manfaat tambahan apabila memiliki NPWP. Manfaat itu antara lain terkait dengan fasilitas sunset policy dan diskriminasi tarif

Salah satu manfaat yang besar dengan mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP adalah dapat memanfaatkan fasilitas sunset policy, yang merupakan fasilitas ‘pengampunan pajak terbatas’. Orang pribadi yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP di tahun 2008 diberikan fasilitas pembebasan atas sanksi bunga atas pajak yang kurang dibayar apabila mereka mau melaporkan dan membayarkan pajak yang selama ini tidak atau kurang dibayarkan.

Manfaat yang lainnya adalah penerapan diskriminasi tariff pemotongan Pajak Penghasilan (PPh). Akan ada pembedaan pengenaan tariff pemotongan PPh antara orang pribadi yang memiliki NPWP dengan orang pribadi yang tidak memiliki NPWP berdasarkan RUU PPh yang akan segera disahkan. Jika tidak memiliki NPWP, maka pemotongan PPh-nya akan dilakukan dengan tariff yang lebih besar 20% dibandingkan jika memiliki NPWP. Tentu saja hal ini akan juga diterapkan di dalam pemotongan PPh pasal 21 atas gaji yang dibayarkan oleh pemberi kerja.

Dalam praktek, ada manfaat lain terkait dengan kepemilikan NPWP. Salah satunya adalah NPWP menjadi persyaratan dalam pengajuan kredit, baik ke bank ataupun lembaga pembiayaan, sampai dengan jumlah tertentu.

Terkait dengan fiskal luar negeri, memang ada rencana untuk membebaskan orang pribadi yang memiliki NPWP dari pemungutan fiskal luar negeri. Namun, hal ini menunggu pengesahan dari RUU PPh yang baru dan aturan pelaksanaannya. Saat ini, fiskal luar negeri yang kita bayarkan dapat diperhitungkan sebagai kredit pajak dalam penghitungan PPh untuk suatu tahun pajak.

Salam, Wildan Permana



Tips Mengatur Keuangan

Tips Mengatur Keuangan

Sebanyak apapun uang yang kita miliki, jika kita tidak mengelolanya dengan baik, pasti akan cepat habis. Begitu juga sekecil apapun uang yang kita miliki, jika kita tidak mengelolanya dengan baik, maka akan cepat habis juga. Kedua hal tersebut sama-sama membutuhkan sentuhan terampil dari si pemilik uang.

Coba kita bayangkan, jika kita mempunyai uang sebesar Rp. 100.000, kita tak mengelolanya dengan baik, tidak mengatur alur pengeluaran uang kita sehari-hari, dalam beberapa menit saja uang Rp. 100.000 tersebut bisa cepat habis. Begitu juga kita bayangkan jika kita hanya memiliki uang Rp. 10.000, jika kita tak mengelolanya dengan baik, maka akan cepat habis juga. Jadi sebenarnya berapapun uang yang kita miliki, besar atau kecil, jika kita sudah mengelolanya dengan baik, maka berapapun uangyang kita miliki -InsyaAllah- tidak akan cepat habis.

Disini akan Saya bahas mengenai tips mengatur keuangan, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi yang boros menggunakan uang (maaf, bagi yang terasa tersindir jangan marah.:p).

* Catatlah Pengeluaran Wajib Setiap Bulan

Semua pengeluaran wajib, kita tulis sedetail-detailnya, tapi kalo pengeluaran beli permen seharga Rp.50, ga perlu ditulis dech-. Jadi selama sebulan kita harus hapal dengan kebutuhan rutin kita, hafalkan harga-harga kebutuhan rutin kita, setelah semua sudah kita ketahui, tinggal kita jumlahkan semua pengeluaran kita selama sebulan. Jadi kita bakal hafal pengeluaran rutin kita setiap bulan, bulan berikutnya ya pengeluaran rutinnya segitu juga.

* Catatlah Pengeluaran Tidak Wajib Setiap BulanKenapa disebut pengeluaran tidak wajib?

Karena, bukan pengeluaran kebutuhanpokok. Jadi kalo uang kiriman dari ortu kita ga dikirim full(karena ortulagi ga punya uang), ya kita memakai uangya kita gunakan dulu untukkebutuhan pokok/wajib, untuk kebutuhan yang tidak wajib di stop dulu.

* Simpanlah Uang Di Tempat yang Berbeda (Sesuai Pengelompokkan Kebutuhan)

Mengapa disimpan di tempat yang terpisah?, ini bisa memudahkan kita dalam mengontrol sisa uang yang kita pakai. Misalnya kita simpan uang pengeluaran wajib kita ke dalam dompet berwarna ungu, kemudian kita masukkan uang pengeluaran tidak wajib kita ke dalam dompet yang berwarna kuning. Nah kita ingat-ingat sendiri, ketika kita mau membeli sesuatu yang pokok, maka kita harus mengambil uang di dompet berwarna ungu, jangan mengambil di dompet berwarna kuning. Apabila ternyata uang di dalem dompet ungu(dompet untuk biaya wajib) kita ga ada yang receh, trus kita ambil di dalam dompet warna kuning (dompet untuk biaya tidak wajib), maka hitunglah itu sebagai hutang kita. Ketika kita sudah mempunyai receh, maka kita bayar hutang ke dompet warna kuning (dompet untuk biaya tidak wajib).

Lihatlah, jika kita mempunyai uang banyak, prioritaskan untuk yang wajib,nah masih punya banyak sisa kan.?, isanya bisa ditabung. Tapi jangan bersedih bagi yang uangnya tidak sisa, Alhamdulillah kan kebutuhan wajibnya bisa tercukupi..:).

Nah, gimana.?mudah kan cara mengatur uang.?, asal kita disiplin dengan diri sendiri dalam menggunakan uang. Jangan sampai kita menghambur-hamburkan uang. Bagi yang sudah berumah tangga, ingatlah, uang hasil jerih payah suami kita bekerja setiap hari adalah amanah dari suami, jadi kita harus menggunakannya sebaik-baiknya. Bagi yang belum berumah tangga, selalu ingat, uang tersebut adalah amanah dari orang tua kita, beliau jauh dari kita, tetapi mereka selalu memberikan uang kepada kita, jadi gunakanlah sebaik-baiknya, karna orang tua kita bekerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kita. (Yati)

By : Nining Dwi
Kebutuhan vs Keinginan

Kebutuhan vs Keinginan

Hati-hati kalau Anda tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Karena kalau Anda tidak bisa membedakan yang mana itu yang masuk sebagai kebutuhan dan yang mana yang sebenarnya masuk sebagai keinginan, bisa-bisa Anda menjadi orang yang boros. Hati-hati kalau Anda tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Karena kalau Anda tidak bisa membedakan yang mana itu yang masuk sebagai kebutuhan dan yang mana yang sebenarnya masuk sebagai keinginan, bisa-bisa Anda menjadi orang yang boros.

Dan boros ini bisa menjadi biang masalah dalam keuangan Anda. Dengan hidup boros, lama kelamaan bisa terjadi defisit. Pemasukan Anda sudah tidak mampu lagi membiayai pengeluaran yang terus membesar karena sifat boros. Dan kalau sudah defisit, seringkali mencari jalan keluar yang singkat yaitu dengan berhutang. Hutang, apalagi yang berbunga, bisa membuat Anda bangkrut. Dan bangkrut itu adalah akhir dari nasib keuangan Anda.

Karena tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, maka dengan ringannya Anda bisa mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli sesuatu. Padahal mungkin uang itu akan lebih bermanfaat kalau sekiranya digunakan untuk hal lainnya.

Tidak bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan juga bisa membuat Anda tidak bisa menentukan dengan baik prioritas dalam melakukan pembelanjaan. Malah, bisa jadi Anda mengorbankan suatu kebutuhan untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Apa sih bedanya antara kebutuhan dan keinginan?

Sebenarnya tidak ada batasan yang pasti untuk menentukan perbedaan antara kebutuhan atau keinginan. Tapi sebagai panduan, seroang kawan saya memberi definisi berikut:

Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera.

Sedangkan keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang.

Itu kalau kita lihat dari segi kepuasan atau kesejahteraan seseorang. Tapi yang namanya kesejahteraan dan kepuasan juga sangat relatif bagi setiap orang. Sedangkan saya sendiri berpendapat bahwa untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, harus dilihat dari segi fungsinya. Sesuatu dikatakan sebagai keinginan kalau sudah merupakan tambahan atas fungsi utamanya.

Contoh sederhana, makan adalah kebutuhan yang tidak terelakan. Bukan cuma manusia, setiap makhluk hidup butuh yang namanya makan. Makan akan memberikan tenaga dan kesehatan bagi manusia, maka makan makanan yang bergizi adalah kebutuhan kita semua.

Makanan memiliki fungsi utama sebagai sumber energi untuk tubuh. Sedangkan memberikan rasa enak adalah fungsi tambahan dari makanan. Maka makanan enak adalah keinginan, bukan kebutuhan. Tapi bukan berarti tidak boleh makan makanan yang enak-enak. Hanya saja kita perlu mempertimbangkan dulu apakah pengeluaran untuk makanan enak itu akan mengorbankan kebutuhan yang lain atau tidak.

Contoh lain. Berpakaian adalah kebutuhan kita agar terlindung dari cuaca. Pakaian juga berfungsi untuk menjaga aurat yang musti kita jaga. Bagi sebagian orang mungkin memang dibutuhkan untuk berpakaian dengan jenis tertentu untuk kepantasannya, seperti memakai dasi atau jas. Tapi apakah perlu memakai pakaian yang bermerk dan mahal? Saya rasa pakaian bermerk dan mahal bukan lagi kebutuhan, tapi keinginan saja.

Rumah juga kebutuhan, tempat kita tinggal dan bernaung. Agar rumah bisa berfungsi dengan baik, rumah juga ditunjang dengan berbagai perlengkapan rumah tangga seperti televisi, kulkas, dan perabotan lainnya. Setiap alat dan perabotan itu memiliki fungsinya masing-masing. Selama itu digunakan sesuai dengan fungsinya, itu adalah kebutuhan. Tapi kalau sudah digunakan untuk “pamer”, sekedar menunjukkan kepada tetangga bahwa kita pun mampu membeli seperti mereka. Saya rasa itu bukan lagi kebutuhan, itu hanya keinginan. Dan keinginan seperti ini sebaiknya tidak dituruti.

Standar kebutuhan dan keinginan bagi setiap orang bisa jadi berbeda. Tentunya sangat tergantung dari kondisi lingkungan, aktivitas harian, tuntutan pekerjaan/profesi dan sebagainya.

Bagi sebagian orang, mobil sudah merupakan kebutuhan. Untuk bisa menunjang aktifitasnya yang banyak di luar rumah dan sering bepergian, maka mobil adalah alat transportasi yang menjadi kebutuhan. Jika fungsi mobil adalah untuk alat transportasi, membawa kemana kita akan pergi.

Tapi seringkali kita punya keinginan untuk menambah berbagai macam aksesories mobil, bukan untuk menambah kenyamanan atau kemanan berkendara, tapi hanya sekedar mempercantik penampilannya saja. Saya rasa itu bukan kebutuhan, itu cuma keinginan saja. Dan keinginan ini bisa ditunda kalau semua kebutuhan yang lain sudah terpenuhi dengan baik.

Apalagi memiliki beberapa jenis mobil, padahal kita hanya bisa menggunakannya satu saja. Saya rasa itu sudah jelas keinginan, sama sekali bukan kebutuhan.

Kalau kita sudah bisa membedakan yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan maka kita bisa menentukan prioritas, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda.

Tidak ada salahnya memang kita memenuhi keinginan kita untuk sekali-kali makan di restoran untuk merayakan sesuatu, atau memasang aksesori mobil agar lebih aman dan nyaman. Tapi ingat, jangan sampai hal iu mengorbankan kebutuhan kita yang lain yang lebih penting.

Walaupun mungkin kini Anda merasa mampu untuk memenuhi semua keinginan Anda, tapi kita tetap harus bijaksana, jangan sampai lupa akan kebutuhan di masa yang akan datang. Kita harus mempersiapkan dana pensiun kita agar bisa menikmati hari tua dengan tenang, kita juga harus mempersiapkan dana pendidikan bagi anak-anak kita, dan itu semua adalah kebutuhan masa depan yang harus disiapkan sejak sekarang.

Yang harus diingat adalah, jangan sampai memenuhi keinginan dengan mengabaikan kebutuhan. Dan jangan sampai melupakan bahwa kebutuhan tidak musti semua datang sekarang, karena masih ada kebutuhan untuk dipenuhi di masa depan. Sedangkan yang namanya keinginan manusia tidak akan pernah ada batasnya, nanti atau sekarang.

Jadi, buat apa memenuhi keinginan Anda sekarang tapi mengorbankan kebutuhan Anda dan keluarga di masa depan.

Oleh : Ahmad Gozali
Dikutip dari Majalah ALIA


Tips Penting Sebelum Memulai Investasi di Bidang Keuangan

Tips Penting Sebelum Memulai Investasi di Bidang Keuangan

Setiap orang pasti tidak ingin rugi dalam ber-investasi dan tentunya setiap orang juga pasti ingin untung, tapi banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana supaya bisa untung dengan meminimalisasi kerugian, oleh karena itu anda perlu simak tips berikut ini.

Setiap orang pasti tidak ingin rugi dalam ber-investasi dan tentunya setiap orang juga pasti ingin untung, tapi banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana supaya bisa untung dengan meminimalisasi kerugian, oleh karena itu anda perlu simak tips berikut ini.

Menabung di Bank atau deposito pada saat ini sudah tidak menguntungkan karena suku bunga yang “single digit” tidak bisa mengikuti inflasi yang jauh di atas rata-rata. Dengan kata lain, uang kita nilainya makin lama makin menyusut dan nilainya makin mengecil. Untuk itu banyak orang mulai melirik jalur investasi mulai di sektor real (beli tanah, properti, usaha, dll) dan sektor keuangan (saham, obligasi, reksadana, dll) supaya uangnya bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Mungkin anda tahu bahwa investasi di sektor keuangan saat ini lebih praktis dan tidak memerlukan modal yang besar bila dibanding sektor real. Selain itu kadang-kadang investasi di bidang keuangan jauh lebih menguntungkan, apalagi kalau dikelola dengan baik oleh anda, Fund Manager maupun perusahaan investasi. Oleh karena itu banyak orang sudah mulai melirik investasi di sektor ini, tapi investasi di bidang keuangan sendiri mengandung resiko yang lebih tinggi dibanding investasi di sektor real. Kalau anda seseorang yang berpatokan pada prinsip “No Risk No Gain” dan berjiwa seorang investor yang ingin memanfaatkan segala peluang yang ada, maka anda boleh membaca lanjut artikel ini, kalau tidak abaikan saja.

Untuk ber-investasi dibidang keuangan banyak hal yang perlu ketahui dan pelajari terlebih dahulu khususnya bagi seorang pemula (newbie) supaya bisa terhindar dari kerugian dan sukses menikmati profit di kemudian hari. Jadi intinya adalah seorang pemula harus banyak tahu dan banyak belajar, oleh karena itu kami sajikan tips penting buat pemula dalam ber-investasi di bidang keuangan sebagai pedoman awal:

1. Kenali resiko

Sebelum anda berinvestasi anda harus tahu terlebih dahulu resiko apa yang akan anda hadapi. Kalau kita bicara pahitnya maka resiko terparah yang anda hadapi dari sebuah investasi adalah kehilangan semua uang investasi anda dan anda harus sudah siap akan hal ini kalau ingin ber-investasi kecuali anda ber-investasi pada instrumen yang ada jaminannya baik dijamin oleh Bank, Asuransi, Pemerintah atau badan lainnya yang mempunyai otoritas untuk itu. Banyak marketing investasi atau orang yang ber-promosi sebuah investasi (marketer) tidak akan memberitahu hal ini kepada anda ketika mengajak anda berinvestasi karena hal ini menjadi hal yang tabu bagi seorang marketer dan anda juga pasti akan takut dan tidak jadi mengikuti investasi yang ditawarkan mereka kalau sudah mengetahui hal ini. Biasanya patokan resiko adalah profit yang diberikan oleh perusahaan yang dijadikan pedoman, makin besar profit yang diberikan makin tinggi resiko (High Profit High Risk).

2. Kenali perusahaan Investasi

Ini salah satu hal yang terpenting kalau anda ingin ber-investasi dengan aman dan tentram. Anda tentu ingin membiakan uang anda dan di malamnya anda bisa tidur dengan tenang tanpa pusing memikirkan uang anda aman atau tidak. Untuk itu anda pertama-tama harus mengetahui apakah perusahaan investasi yang anda percayai itu aman atau tidak. Bagaimana layanan mereka terhadap anda, pertanyaan anda dijawab atau tidak ketika anda menghubungi, mudah atau tidak menghubungi perusahaan investasi. Ijin usaha dan pendaftaran kadang-kadang juga penting untuk diketahui. Tempat perusahaan bisa menentukan apakah perusahaan bonafid atau tidak. Memang banyak sekali perusahaan investasi yang tidak jelas dan bahkan ada yang mempunyai ijin usaha palsu. Kalau anda ingin menginvestasikan uang yang banyak di perusahaan investasi, anda harus mengecek benar-benar kondisi dan status dari perusahaan bersangkutan.

3. Cari tahu bagaimana uang anda dikelola

Sebuah perusahaan investasi tentu mendapatkan profit dari uang yang anda investasikan dan perusahaan akan membagi persentase keuntungan kepada anda dari keuntungan tersebut. Ada yang besar seperti program High Yeild Investment (HYIP), ada pula yang kecil dan bahkan ada yang besar sekali sampai tidak masuk diakal. Biasanya perusahaan investasi yang benar pasti akan menaruh uang anda pada forex, index, option, saham, reksadana, obligasi, emas, minyak dan instrumen lainnya yang mempunyai waktu jangka pendek hingga jangka panjang. Banyak perusahaan yang tidak memberitahu anda secara jelas kemana uang anda diinvestasikan dan walaupun ada itu cuma di atas kertas aja. Kalau anda ingin benar-benar ber-investasi jangka panjang dengan perusahaan tersebut atau menginvestasikan uang dalam jumlah yang besar, anda harus meminta bukti trading atau bukti apapun bahwa uang anda benar2 dikelola oleh mereka dan kalau perlu minta data laporannya setiap bulan.

4. Kenali pengelola keuangan (Trader) anda

Kalau anda investasi di instrumen yang profitnya bisa minus atau pokok (deposit) anda bisa berkurang bahkan habis sama sekali seperti Forex dan Index (bursa berjangka), anda harus mengetahui dahulu latar belakang, pengalaman dari trader anda sebelum investasi. Banyak trader di Indonesia yang tidak berpengalaman dan jam terbangnya masih rendah walau bekerja di perusahaan yang bonafid sekalipun. Jadi hasilnya anda bisa menderita kerugian kalau ketemu trader yang bisa dikategorikan sebagai pemula dan masih bodoh. Anda juga perlu belajar atau setidaknya tahu cara dan aturan main dari investasi anda kalau anda tidak ingin dibodohi oleh trader anda, kalau anda tidak ada waktu dan ragu-ragu, anda jangan investasi di bidang yang satu ini.

5. Diversifikasi

Mungkin anda sudah sering mendengar pepatah yang mengatakan “Jangan menaruh telur dalam satu keranjang”, nah arti diversifkasi hampir sama dengan pepatah tersebut yaitu pembagian nilai investasi. Seorang ahli investasi pasti selalu membagi uangnya dalam berbagai bentuk investasi dan biasanya pola yang dipakai adalah “semakin besar resiko maka investasinya semakin kecil, semakin kecil resiko maka investasinya semakin besar”, untuk mengetahui besar kecilnya resiko, anda harus tanyakan kepada marketing atau support perusahaan atau anda cek langsung sendiri seberapa kuat & bonafidnya perusahaan serta resiko yang ada pada investasi itu sendiri, apakah investasi anda bisa kehilangan uang pokok yang anda investasikan atau tidak. Intinya dengan adanya diversifikasi kalau seandainya anda rugi, maka uang anda tidak habis semua atau setidaknya kerugian bisa diminimalkan kalau sampai terjadi.

6. Pakai uang lebih untuk investasi

Banyak orang yang berpikir untuk kaya instant dan kadang-kadang tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan oleh perusahaan investasi tanpa berpikir panjang. Ada beberapa investor yang tidak mempunyai uang lalu meminjam uang ke teman, saudara, Bank, dan ada juga yang jual motor, mobil, rumah dan tanah. Kalau investasi memberikan profit yang dijanjikan dengan stabil tentu tidak ada masalah, kalau tidak? tentu akan berdampak yang tidak baik bagi kehidupan mereka selanjutnya dan dapat menimbulkan efek yang berkepanjangan. Kalau anda ingin ber-investasi pakailah uang lebih anda yang tidak terpakai, kalau tidak ada yah jangan investasi dan dipaksakan untuk itu, sesuaikan dengan kemampuan anda dan jangan pakai uang yang anda gunakan untuk biaya hidup juga kecuali anda merupakan orang nekat dengan pedoman “To be or not to be” atau “Menang jadi raja kalah jadi gembel”

7. Jangan Serakah

Ini adalah penyakit utama dari manusia dan susah untuk disembuhkan. Kalau anda pernah menonton film Alibaba dan mengambil hikmahnya tentu anda tahu bahwa serakah itu tidak baik. Banyak orang yang ber-investasi tidak menggunakan patokan (target perolehan), karena serakah mereka terus menambah investasi dari profit yang didapat maupun menambah uang terus menerus tanpa batas. Ini adalah satu kesalahan karena kalau perusahaan investasi ternyata bermasalah, anda akan kehilangan segalanya dan tidak akan pernah menikmati profit. Jadi anda harus mempunyai patokan berapa besar yang akan anda investasikan (pasang target), setelah itu jangan tambah lagi dan nikmati profitnya saja sampai modal anda kembali dahulu, setelah balik modal baru terserah kebijaksaan anda. Dengan langkah ini setidaknya anda terhindar dari kerugian atau setidaknya bisa meminalisasikan kerugian bila terjadi masalah pada perusahaan investasi. Bagi yang suka serakah harus ingat selalu pepatah yang mengatakan “Mengharapkan hujan turun dari langit, air di tempayan ditumpahkan”

8. Investasi pada program di Internet

Karena kemajuan teknologi banyak sekali saat ini program investasi yang online di Internet, salah satunya adalah HYIP (High Yield Investment Program) yang cukup populer di dunia maya karena keuntungan yang ditawarkan besar sekali dari sekitar 0.3% perhari hingga bisa mencapai 5% perhari, kalau yang menawarkan keuntungan di atas 5% perhari hampir bisa dikatakan 100% adalah penipu dan biasanya HYIP ini umurnya paling lama 6 bulan. Dan banyak yang umurnya cuma itungan hari atau minggu saja.

Program ini sendiri merupakan program investasi yang resikonya paling tinggi (very very high risk) di antara program investasi lainnya. Yang membuat HYIP mempunyai resiko tinggi karena program ini sarat dengan penipuan dimana kalau anda tidak hati-hati uang anda akan hilang 100%. Tingkat penipuannya sendiri bisa dibilang mencapai 99%, jadi kalau anda mengikuti 100 HYIP, yang benar mungkin cuma 1 buah saja, yang lainnya penipu. Jadi kalau anda ingin investasi di bidang ini anda harus siap mental dari jauh-jauh hari bahwa anda bisa kehilangan segalanya. Untuk itu anda harus extra hati-hati, tapi kalau anda ketemu dengan HYIP yang benar, anda akan menikmati profit yang besar. Pembahasan detil tentang HYIP ini akan saya bahas di kesempatan lain.

Kesimpulan

Untuk supaya bisa menikmati profit atau sukses investasi di bidang keuangan anda perlu banyak tahu dan banyak belajar. Pasang target investasi anda dan targetkan juga berapa besar yang ingin dapatkan dari satu jenis investasi. Jangan serakah dengan menambah investasi terus menerus sebelum anda kembali modal. Jangan gampang percaya dan tergoda dengan promosi, sponsor, bahkan hadiah dari marketer atau perusahaan investasi di media apapun sebelum anda meneliti dan mempelajari lebih lanjut tentang apa yang mereka tawarkan. Semoga anda sukses dalam ber-investasi… (Diana)

Sumber: http://www.resep.web.id
3 Jurus Jitu Mengelola Keseimbangan Keuangan Anda

3 Jurus Jitu Mengelola Keseimbangan Keuangan Anda

Tiap orang diciptakan berbeda-beda. Begitu juga dalam mengelola keuangan. Saya sering menjumpai ada orang yang sedemikian boros dan royal tetapi disatu pihak ada juga orang yang sedemikian pelitnya dalam hidup ini. Bahkan buat keperluan dirinya sendiri pun sangat susah untuk mengeluarkan uangnya. Itu hanya salah satu contoh bagaimana mengelola uang saja.

Belajar dari hal itu, maka kita tahu bahwa disinilah dibutuhkan prinsip keseimbangan dalam hal mengelola keuangan untuk mencapai terobosan finansial (artikel saya sebelumnya) dalam arti yang sesungguhnya.
Tiap orang diciptakan berbeda-beda. Begitu juga dalam mengelola keuangan. Saya sering menjumpai ada orang yang sedemikian boros dan royal tetapi disatu pihak ada juga orang yang sedemikian pelitnya dalam hidup ini. Bahkan buat keperluan dirinya sendiri pun sangat susah untuk mengeluarkan uangnya. Itu hanya salah satu contoh bagaimana mengelola uang saja.

Belajar dari hal itu, maka kita tahu bahwa disinilah dibutuhkan prinsip keseimbangan dalam hal mengelola keuangan untuk mencapai terobosan finansial (artikel saya sebelumnya) dalam arti yang sesungguhnya.

1. Seimbang antara bagaimana anda mencari dan bagaimana mengelola keuangan anda.

Mungkin kita sering bertemu dengan orang yang begitu pintar sekali dalam hal mencari uang. Orang tersebut memiliki sense of business yang sangat bagus, kreatif dan apa yang dikerjakannya selalu menghasilkan uang. Atau sama seperti pengalaman teman saya yang sangat rajin dan giat di kantor dan mendapatkan gaji yang baik tetapi tidak bisa mengatur keuangannnya.orang seperti ini adalah tipe orang yang pinter cari uang, tetapi sangat lemah dalam hal pengelolaan atau sebaliknya, ada orang yang sangat pintar mengelola, tetapi kurang pintar cari uang, sehingga kehidupannnya begitu-begitu saja. Idealnya jadilah orang yang pinter cari uang dan pinter juga mengelolanya keuangan

2. Seimbang kapan waktu harus menyimpan dan kapan waktu harus menggunakan.

Semakin mudah nya mendapatkan fasilitas kartu kredit, menjadikan kita dengan mudah nya gesek sana gesek sini untuk mendapatkan atau menikmati semua hal yang kita inginkan.Tipe orang seperti ini adalah tipe orang yang terlalu royal dan sangat boros, orang- orang seperti ini sering terjerat dengan hutang, khususnya hutang melalui kartu kredit yang bisa dilakukan dengan sedemikian mudah nya. Orang seperti tida tahu kapan harus menyimpan dan kapan harus menggunakan. Sebaliknya ada juga orang yang terlalu pelit, sehingga untuk hal yang benar-benar dibutuhkan, ia harus berpikir seribu kali sebelum memutuskannya.

3. Seimbang antara kapan waktu buat menginvestasikan dan menikmati uang anda.

Baru-baru ini saya mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi tertentu di dunia pasar modal, dan saya melihat suatu yang sangat mengejutkan yang baru-baru ini saya alami. Kebanyakan orang menginvestasikan uangnya untuk keperluan investasi baik melalui efek (surat berharga), bond, indeks, future dan aneka instrumen investasi lainnya. Dan mereka tidak tanggung-tanggung untuk menginvestasikan uangnya yang lumayan besar untuk mencapai keuntungan setinggi-tingginya. Namun apa yang terjadi, sikap ambil jalan pintas untuk kaya dengan cara ini justru mendatangkan kegagalan. Akibatnya mereka kehilangan uang tanpa sempat menikmati uang yang dengan susah payah dicari.

Dengan mengetahui 3 prinsip dalam mengatur keseimbangan keuangan, anda dapat menjadi pribadi yang MANTAB (Manusia Tanpa Batas) dalam mengelola keuangan anda. Dan pengelolaan keuangan yang MANTAB bisa memberikan keseimbangan dalam kehidupan anda dan keluarga.

Bagaimana dengan anda? (Diana)

Sumber: http://marioeinstain.wordpress.com
Tips Bijak dalam Mengelola Uang

Tips Bijak dalam Mengelola Uang

Kebanyakan dari kita belum mengetahu bagaimana cara mengelola uang agar semua kebutuhan dan keinginan kita dapat terpenuhi dari penghasilan kita yang terbatas jumlahnya. Menurut Jennifer Meinert ada beberapa langkah yang perlu anda tempuh agar pengelolaan keuangan anda menjadi lebih baik.

Kebanyakan dari kita belum mengetahu bagaimana cara mengelola uang agar semua kebutuhan dan keinginan kita dapat terpenuhi dari penghasilan kita yang terbatas jumlahnya. Menurut Jennifer Meinert ada beberapa langkah yang perlu anda tempuh agar pengelolaan keuangan anda menjadi lebih baik.

1. Evaluasi cash flow anda Anda harus melakukan pencatatan tentang semua pos pengeluran anda terutama pengeluaran rutin. Perhatikan pula pos-pos pengeluaran lain yang banyak menyedot kas anda. Buat catatan singkat tentang sumber-sumber pengeluaran tersebut, misal : buatlah catatan tentang semua pos pengeluaran anda, catatlah semua barang yang anda beli pada saat anda berbelanja mingguan/bulanan. Setelah catatan anda terkumpul selama kurun waktu tertentu, anda akan tahu pola belanja anda. Catatan pola belanja ini adalah awal dari langkah pengelolaan keuangan selanjutnya.

2. Tetapkan tujuan anda untuk kurun waktu tertentu Anda tentu punya impian yang ingin anda capai dimasa mendatang. Percuma anda bekerja keras hari kemarin dan hari ini kalau tidak ada yang bersisa untuk masa yang akan datang. Tetapkan impian anda yang ingin diwujudkan, toh bermimpi itu gratis. Tetapi harus diperhatikan pula bahwa impian anda ini harus memuat prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Result-oriented, dan Time-bound. Artinya apa, bahwa impian anda haruslah konkrit dan dapat diukur misal, ingin beli mobil baru, kemudian apakah harga mobil tersebut proporsional dengan penghasilan anda. Kemudian impian tersebut dapat diwujudkan dari hasil kerja keras anda bukan dari warisan ortu, serta terakhir harus ada batasan waktu kapan mimpi anda tersebut akan tercapai.

3. Awasi pos pengeluaran anda Amati pos pengeluaran anda tersebut. Urutkan pos pengeluran tersebut menurut urgensinya, misal : pos belanja bahan makanan urutannya lebih tinggi daripada pos rekreasi. Cek pos pengeluaran yang kira-kira kalau dihilangkan tidak mengganggu aktivitas anda. Kalau ketemu, hilangkan saja, jadi pos tersebut bisa dikonversi menjadi tabungan anda, Semakin banyak pos yang dikurangi berarti semakin banyak tabungan anda.

4. Buat Anggaran belanja baru Susun ulang anggaran belanja anda kembali. Di anggaran baru tersebut anda akan tahu perilaku belanja (spending habits) anda yang baru. Seberapa besar kemampuan menabung anda dan kontribusinya dalam mencapai impian anda.

5. Evaluasi terhadap anggaran baru tersebut Patuhi anggaran baru tersebut sebagai pedoman pola belanja anda. Buatlah modifikasi seperlunya dalam rangka menyesuaikan dengan kondisi dilapangan.

Sebagai penutup, sikap, konsistensi diri serta kemauan untuk mematuhi anggaran tersebut merupakan salah satu cara agar kita lebih bijak dalam menggunakan uang.(Diana)

Sumber: http://pengelolaankeuangan.wordpress.com
Alokasi Aset yang Aman

Alokasi Aset yang Aman

Menjadi orang yang bahagia dan sejahtera baik dari segi rohani maupun jasmani mungkin menjadi impian dari sebagian besar orang di dunia ini. Namun dari sekian banyak orang yang memimpikan hal ini tidak semuanya dapat mencapai impiannya ini. Mengapa? Jawaban yang terbesar mungkin adalah karena mereka tidak melakukan alokasi aset dengan baik dan benar disaat mereka masih dalam usia produktif.

Menurut para pakar cara melakukan alokasi aset yang benar adalah sebagai berikut. Berapapun penghasilan anda …

Menjadi orang yang bahagia dan sejahtera baik dari segi rohani maupun jasmani mungkin menjadi impian dari sebagian besar orang di dunia ini. Namun dari sekian banyak orang yang memimpikan hal ini tidak semuanya dapat mencapai impiannya ini. Mengapa? Jawaban yang terbesar mungkin adalah karena mereka tidak melakukan alokasi aset dengan baik dan benar disaat mereka masih dalam usia produktif.

Menurut para pakar cara melakukan alokasi aset yang benar adalah sebagai berikut. Berapapun penghasilan anda …

Mengapa kalimat “berapapun penghasilan anda …” yang menjadi awalnya? Karena untuk dikatakan mempunyai penghasilan yang “cukup” untuk mulai melakukan alokasi aset adalah sangat relatif sifatnya. Bisa jadi seseorang yang berpenghasilan 10 juta sebulan mengatakan bahwa dia belum siap untuk mulai melakukan alokasi aset. Mengapa? Karena mungkin hal-hal yang menjadi kebutuhkannya masih banyak. Misalnya … keinginan untuk memiliki barang ber-merk atau model barang yang terbaru untuk mengikuti mode. Keinginan untuk hal ini menurut saya adalah sah-sah saja. Namun pertanyaannya jika hal ini menyebabkan kita “mengancam” masa depan atau hari tua kita apalagi anak-anak kita (bagi yang sudah memiliki) apakah akan terus dipertahankan? Untuk merubah suatu kebiasaan adalah suatu hal yang tidak mudah. Seperti halnya jika kita biasa menulis dengan tangan kanan akan sulit untuk menulis dengan tangan kiri, bukan? Demikianpun untuk orang yang masih menggangap bahwa penghasilannya masih terlalu kecil untuk mulai melakukan alokasi aset maka hanya ada satu yang dapat anda lakukan yakni anda harus melakukannya bila anda ingin merubah masa depan anda.

Nah sekarang adalah mengenai besar dari masing-masing alokasi ini.

1. Untuk hari tua anda maka kita sebut untuk Alokasi Aman yakni sebesar … minimal 10% dari jumlah penghasilan bersih anda (setelah dikurangi pajak). Semakin besar persentase alokasi maka akan semakin cepat anda merdeka secara keuangan. Alokasi ini tidak boleh disentuh/diambil bahkan bunga/hasilnya sekalipun hingga anda pensiun. Pada saat anda pensiun maka yang anda gunakan adalah hanya bunganya saja sehingga jumlah pokoknya masih akan tetap menghasilkan setiap bulannya. Yang disebut aman ini maka bunganya kurang dari 15% pertahun dan 95% kemungkinannya untuk berhasil.

2. Alokasi yang ke-2 adalah Alokasi Amal yang besarnya minimal 10%. Alokasi yang ini menurut saya hukumnya wajib disemua agama sekalipun. Karena diluar sana masih banyak sekali orang-orang yang hidupnya lebih tidak beruntung dibandingkan dengan kita.

3. Alokasi yang ini disebut Alokasi Pendidikan yang besarnya adalah juga 10% dari penghasilan bersih kita. Yang dimaksud dengan alokasi pendidikan adalah untuk terus menambah pengetahuan kita. Karena dengan pengetahuanlah maka cakrawala cara berpikir kita juga akan semakin luas.

4. Alokasi Cadangan. Alokasi ini besarnya juga 10% dan biasanya digunakan untuk keadaan darurat, misalnya anda berhenti dari pekerjaan anda maka anda masih mempunyai dana untuk menghidupi diri anda dan keluarga minimal 5 - 6 bulan. Setelah tercapai jumlah minimum ini lalu gunakan sekian persennya untuk dimasukkan ke dalam investasi tumbuh (bunga/hasilnya 15% - 100%/bulan).

5. Nah alokasi yang ke-5 ini mungkin yang cukup ditunggu yakni Alokasi Kesenangan yang besarnya juga 10%. Mengapa kok ada alokasi yang ke-5 ini? Prinsipnya karena kalau kita sudah menabung maka kita juga “pantas” untuk menikmati hasil jerih payah kita selama sebulan, bukan? Tapi persentasenya harus ketat dan tidak melebihi 10% perbulan. Untuk alokasi yang satu ini kita harus ekstra disiplin karena biasanya untuk kesenangan kita sering mudah untuk berkompromi. Misalnya anda ingin membeli suatu barang yang harganya melebihi alokasi 10% ini misalnya menjadi 11%. Kalau anda mulai berkompromi maka biasanya anda juga akan berkompromi dengan alokasi yang lain. Akhirnya … alokasi anda akan berantakan … juga masa depan anda. Jadi berhati-hatilah!

6. Alokasi yang terakhir adalah Alokasi Dihabiskan yang besarnya adalah 50% dari penghasilan anda. Alokasi ini adalah untuk membiayai kehidupan anda dan keluarga sehari-hari.

Kunci dari keberhasilan menjalankan Alokasi Aset ini adalah DISIPLIN. Bagi anda yang memang sudah disiplin maka menjalankan hal diatas merupakan hal yang tidak sulit. Namun bagi sebagian besar dari kita termasuk saya pribadi yang seringkali “berkompromi” maka kita harus berusaha untuk lebih berdisiplin diri demi masa depan kita yang lebih baik. Kata pepatah mengatakan “Kita Bisa Kalau Kita Pikir Kita Bisa”. Jadi bisa atau tidaknya hanya ada didalam pikiran kita masing-masing.

Semoga bermanfaat. (Diana)

Sumber: http://jimmykurniaindradjaya.com

Followers